Satu Tokoh Pemuda, di Desa Pasir bungur, Apresiasi Langkah, DPW Perpam Banten, Melaporkan, Penyimpangan anggaran, Dana desa, 2023-2025

Lebak, PublikBanten Com Cilograng - Terkait viral dibeberapa media online terkait realisasi Pakaian Dinas Harian (PDH) pada tahun 2025 yang seharus berupa seragam baju Batik seperti yang dianggarakan pada tahun 2023. Kini di apresiasi diberikan oleh salah satu tokoh pemuda untuk Ormas DPW Perpam Banten dan para rekan media online.Senin, (04/08/2025) 

Salah satu tokoh pemuda di Desa Pasir Bungur Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, memberikan apresiasi atas langkah nyata DPW Perpam Banten dengan menindaklanjuti laporan penggunaan anggaran tahun 2023, terkait pembelanjaan seragam batik di ganti dan direalisasikan menjadi seragam PDH para RT dan RW di tahun 2025.

Salah satu tokoh pemuda Desa Pasir Bungur, saat dikonfirmasi oleh salah satu tim media dan mengatakan.

"Apresiasi dan ucapan terimakasih atas kinerja rekan media dan organisasi masyarakat yang sudah melakukan tugasnya sebagai control sosial yang baik di wilayah Lebak selatan, " katanya.

"Dengan adanya temuan rekan media dan ormas DPW Perpam Banten terkait realisasi PDH tahun 2025 untuk RT/RW di Desa Pasir Bungur yang seharusnya anggaran tersebut untuk pembelian seragam batik tahun 2023. Jika benar ada dugaan Mal Administrasi, Penyalahgunaan wewenang atau tindakan yang mengarah tindakan pidana korupsi harus segera dilaporkan ke pihak penegak hukum, " ujarnya.

Sambungnya, "akuntabilitas dan transparansi anggaran sangat lah penting, meski satu rupiah pun anggaran Dana Desa wajib sesuai dengan realisasi anggaran tiap tahun nya dan wajib di pertanggung jawabkan. Ini uang rakyat yang bersumber dari anggaran APBN, " tegasnya.

Menurut hemat kami, realisasi pengadaan atau perbelanjaan seragam batik RT RW sebesar Rp. 7.700.000 ditahun 2023 dan kenapa realisasi tahun 2025 menjadi PDH RT RW Desa Pasir bungur. Ini sudah menyalahi aturan undang-undang walau pun alasan nya itu hasil musyawarah.

"Kami mendukung penuh langkah selanjutnya yang akan diambil Ormas DPW PERPAM Banten, untuk segera membuat laporan tertulis ke aparat penegak hukum. Dan saya berharap masyarakat dapat dengan jelas dan mengetahui nya jangan sepotong - sepotong, " tukas salah satu tokoh pemuda di Desa Pasir Bungur yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

Untuk diketahui bahwa, Ketua DPW Ormas Perpam Banten tidak akan lama membuat laporan tertulis kepada Kejati Banten, Polda Banten, terkait dugaan pelanggaran mal administrasi, penyalahgunaan wewenang Kepala Desa Pasir Bungur terkait anggaran pengadaan seragam batik tahun 2023 dan mengganti pengadaan menjadi seragam PDH RT RW yang direalisasikan pada tahun 2025.

(Tim media)
[17.05, 4/8/2025] Ka Farid Perpam: H.Ade imanudin S.H Mengucapakan Selamat dan Apresiasi Selaku Ketua  Umum DPP PERPAM Dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Pulosari,  
Kepada H.Gimas Rahadian atas dilantiknya di jabatan yang Baru 

Lebak, PublikBanten.Com Pulosari Pandeglang -  

Dengan rasa bangga dan penuh rasa syukur, saya, H. Ade Imanudin selaku Ketua  Umum DPP PERPAM, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat yang sebesar-besarnya kepada saudara H. Gimas Rahadian atas pelantikan beliau dalam jabatan yang baru.

Ini adalah amanah yang tentu bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi harapan besar bagi masyarakat luas, terutama bagi kita semua yang tergabung dalam keluarga besar PERPAM.

Kami meyakini bahwa dengan kapasitas, integritas, serta dedikasi yang selama ini telah ditunjukkan, saudara H. Gimas Rahadian akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya, serta membawa perubahan positif yang nyata.

Yang jabatan sebelumnya selaku camat kecamatan pulosari.

Gimas Rahardian, Camat Pulosari yang kini dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

Saat di konfirmasi via WhatsApp Chat di Kediaman nya H.Ade imanudin (04/08/2025) pukul 15.00 wib  Mengatakan 

 mempunyai pimpinan wilayah kecamatan pulosari, sekaligus orang tua kami yang selama ini membimbing kami warga pulosari dari ke tidak berdayaan menjadi berdaya, dari tidak ada kekompakan menjadi kompak, dari ketidak nyamanan menjadi nyaman, berkat beliau lah H gimas pulosari menjadi selogan Nyandang Komara. Yang artinya Nyaman di pandang, kompak, maju dan sejahtera. 

Berkat ke piawaian beliau dalam memimpin pulosari sangat banyak perubahan, sukses selalu buat pak gimas kami pulosari bangga bisa dalam kepemimpina pa haji gimas.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan.

( Tim media)