YAHUKIMO - Di balik ketegasan seragam dan beratnya tugas menjaga kedaulatan di garis perbatasan, para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menunjukkan sisi lain yang lembut dan penuh kasih. Pada hari ini, mereka menggelar aksi donor darah di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sebuah wujud nyata bahwa di tengah penjagaan batas negara, prajurit TNI juga menjaga denyut kehidupan rakyatnya. Minggu 22 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini menjadi simbol bahwa pengabdian TNI tidak hanya di medan tugas, tetapi juga di ruang-ruang kemanusiaan. Para personel menyumbangkan darah mereka demi membantu stok kebutuhan darah rumah sakit, yang sangat vital bagi masyarakat setempat, terutama di daerah terpencil seperti Yahukimo. Donor dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, bekerja sama erat dengan tenaga medis dari RSUD Dekai.
“Di sela-sela patroli dan kegiatan teritorial, kami ingin terus berbagi kepedulian. Semoga setetes darah ini menjadi harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan, ” ungkap salah satu prajurit dengan mata berbinar, mencerminkan ketulusan di balik disiplin ketat militer.
Aksi menyentuh ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menyebut kegiatan donor darah ini sebagai contoh teladan TNI yang tidak hanya menjaga batas negara, tetapi juga merawat batas kemanusiaan.
“Inilah TNI yang kita banggakan hadir dalam suka dan duka rakyat. Donor darah ini bukan sekadar aksi sosial, tapi bentuk cinta tulus untuk kehidupan, ” ujar Mayjen Lucky.
Bagi masyarakat Papua, kehadiran prajurit bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli. Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa TNI PRIMA Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif bukan sekadar semboyan, melainkan realita yang hidup dan berdenyut bersama rakyat.
Aksi donor darah ini sekaligus menjadi pesan kuat: di perbatasan negeri, prajurit TNI tidak hanya membawa senjata, tetapi juga harapan. Karena menjadi tentara, pada hakikatnya, adalah menjadi pelindung hidup, bukan hanya penjaga batas.
"Ketika setetes darah menjadi jembatan kemanusiaan, di sanalah TNI hadir, mengalirkan harapan dari perbatasan untuk Indonesia."🇮🇩
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono