Sinergi Tiga Pilar Fondasi Keamanan dan Kondusifitas di Babakan Losari

2 months ago 22

KAB. CIREBON — Di jantung Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Desa Babakan Losari menjadi contoh nyata bagaimana sinergi tiga pilar—TNI, POLRI, dan Pemerintah Desa Babakan Losari mampu menciptakan rasa aman dan kondusif bagi warganya. Lebih dari sekadar koordinasi, kolaborasi ini adalah sebuah ikatan kuat yang dibangun di atas fondasi kepercayaan, komunikasi aktif, dan tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat.

Babinsa Kopda Banandi dan Bhabinkamtibmas Aipda Duso Furwanto, sebagai ujung tombak TNI dan POLRI di tingkat desa, adalah wajah keamanan yang paling dikenal oleh masyarakat Babakan Losari. Mereka bukan hanya sekadar penegak hukum atau penjaga kedaulatan mereka adalah bagian integral dari kehidupan sosial desa. Setiap hari, mereka aktif menyambangi warga, mendengarkan keluh kesah, memberikan penyuluhan, dan dengan sigap merespons setiap potensi masalah. Kehadiran mereka yang persuasif dan humanis ini membangun jembatan komunikasi yang kokoh antara aparat keamanan dan masyarakat.

Sementara itu, Pemerintah Desa Babakan Losari, dengan Kepala Desa beserta perangkatnya, bertindak sebagai lokomotif penggerak dan fasilitator. Mereka memahami betul karakteristik dan dinamika masyarakatnya. Dengan data dan informasi yang akurat, Pemdes menjadi mitra strategis bagi TNI-POLRI dalam memetakan potensi kerawanan, mengidentifikasi akar masalah, dan merumuskan solusi yang tepat sasaran. Berbagai program desa yang mendukung keamanan, seperti pengaktifan kembali siskamling, pembentukan forum kewaspadaan dini masyarakat, hingga kegiatan gotong royong, semuanya berjalan optimal berkat dukungan penuh dari Pemdes.

Sinergi ini terwujud dalam berbagai bentuk konkret. Ketika ada potensi konflik sosial, ketiga pilar ini bergerak cepat, mengedepankan pendekatan musyawarah mufakat untuk mencari solusi damai. Saat terjadi bencana alam, mereka menjadi garda terdepan dalam upaya penyelamatan dan penyaluran bantuan. Bahkan dalam kegiatan pembangunan desa, peran TNI-POLRI melalui program-program seperti TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) dan kemitraan dalam menjaga kamtibmas di setiap proyek desa, menjadi bukti nyata kontribusi mereka di luar tugas pokoknya.

Hasilnya Desa Babakan Losari menjelma menjadi desa yang aman, tertib, dan damai. Masyarakat merasa terlindungi dan partisipasi mereka dalam menjaga keamanan lingkungan pun meningkat. Anak-anak bisa bermain dengan tenang, para petani bisa bekerja tanpa rasa cemas, dan roda perekonomian desa bergerak dengan stabil. Rasa aman ini bukan hanya tentang absennya kejahatan, melainkan juga tentang kehadiran rasa saling percaya dan kepedulian di antara sesama warga, yang dipupuk oleh sinergi solid antara TNI, POLRI, dan Pemerintah Desa.
Inilah potret ideal dari sinergi tiga pilar di Babakan Losari: sebuah kemitraan yang harmonis dan berkelanjutan, membuktikan bahwa dengan kerja sama yang erat, menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bukanlah impian, melainkan sebuah kenyataan yang dapat dinikmati bersama.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |