Asmat, Papua - Di tengah belantara Papua yang masih menyimpan banyak keterbatasan, secercah harapan hadir melalui langkah sederhana namun penuh makna. Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menggelar program “Masariku Peduli Gizi” dengan membagikan makanan bergizi gratis kepada siswa-siswi SD Rimba Mumugu, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Rabu (24/9/2025).
Bagi anak-anak di wilayah pedalaman yang jauh dari akses fasilitas kesehatan dan gizi memadai, kehadiran prajurit TNI dengan senyuman ramah membawa sesuatu yang lebih dari sekadar makanan mereka membawa harapan akan masa depan yang lebih sehat.
Makanan Bergizi, Investasi untuk Generasi Papua
Program “Masariku Peduli Gizi” difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak dengan menyediakan makanan tambahan bernilai gizi seimbang. Menu yang dibagikan tidak hanya mengandung lauk pauk bergizi, tetapi juga susu dan buah segar sebagai sumber vitamin.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Dengan gizi yang baik, mereka bisa belajar dengan lebih semangat, tumbuh lebih sehat, dan siap menjadi generasi penerus yang tangguh, ” ungkap Letkol Inf Julius Jongen Matakena, Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku.
Program ini, menurutnya, bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga misi kemanusiaan untuk memastikan bahwa di balik keterbatasan, anak-anak Papua tetap mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat.
Sekolah yang Jadi Saksi Perubahan
SD Rimba Mumugu menjadi saksi antusiasme anak-anak yang riang menyambut prajurit TNI. Tangan-tangan kecil mereka menerima makanan bergizi dengan senyum penuh syukur. Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah pengalaman istimewa karena tidak setiap hari mereka bisa menikmati menu seimbang dengan lauk, susu, dan buah.
Kepala Sekolah Ibu Sinta mengaku terharu melihat kepedulian Satgas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Masariku. Kehadiran mereka bukan hanya memberi makan anak-anak, tapi juga memberi semangat bagi kami guru untuk terus berjuang mendidik di tengah keterbatasan. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, ” ujarnya penuh rasa syukur.
Selain membagikan makanan, prajurit TNI juga memberikan edukasi sederhana tentang pentingnya gizi seimbang, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan diri. Dengan bahasa yang mudah dimengerti, anak-anak mendengarkan dengan penuh antusias, seakan menyerap ilmu baru yang akan mereka bawa pulang ke rumah.
TNI dan Rakyat: Merajut Kebersamaan
Bagi Satgas Yonif 733/Masariku, kegiatan ini bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan juga membangun jembatan hati antara TNI dan masyarakat. Interaksi penuh keakraban antara prajurit dan anak-anak menjadikan suasana kegiatan terasa hangat.
Senyum ceria yang terpancar dari wajah anak-anak menjadi bukti bahwa langkah kecil bisa membawa kebahagiaan besar. Momen kebersamaan itu juga menegaskan kembali bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya tentang menjaga perbatasan, tetapi juga merawat kehidupan masyarakat di dalamnya.
Harapan yang Tumbuh di Tanah Papua
Program “Masariku Peduli Gizi” adalah contoh nyata bahwa pembangunan manusia dimulai dari hal mendasar: kesehatan dan gizi anak-anak. Dengan asupan bergizi yang cukup, diharapkan anak-anak Papua tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
“Ini bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang harapan. Kami ingin anak-anak tahu bahwa mereka tidak sendirian, ada negara yang hadir untuk mereka, ” tegas Letkol Julius.
Dengan wajah ceria yang menggambarkan masa depan penuh optimisme, anak-anak Rimba Mumugu membuktikan bahwa meski hidup dalam keterbatasan, semangat mereka tetap berkobar. Kehadiran Satgas Masariku menjadi penyemangat baru bahwa masa depan Papua bisa lebih cerah jika dipupuk dengan kepedulian dan cinta kasih sejak dini.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton