JAKARTA - Bagi Anda yang saat ini berada di bangku kelas 12 dan mulai memikirkan langkah selanjutnya setelah lulus sekolah, ada satu opsi pendidikan tinggi yang sangat menarik untuk dipertimbangkan: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Bayangkan, sebuah institusi yang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan mendalam, tetapi juga membuka pintu lebar untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Intelijen Negara (BIN), dan yang lebih istimewa, tanpa dipungut biaya kuliah!
STIN, sebagai salah satu sekolah kedinasan di bawah naungan BIN, menawarkan berbagai keuntungan signifikan bagi para calon tarunanya. Keputusan untuk melanjutkan pendidikan di STIN bukan sekadar memilih jurusan, melainkan sebuah investasi karir yang menjanjikan di masa depan. Dengan persaingan yang ketat dalam dunia kerja, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tetap sebagai CPNS di lembaga strategis seperti BIN setelah lulus dari STIN tentu menjadi daya tarik utama.
Untuk menyambut pendaftaran tahun depan, penting bagi para siswa untuk mengetahui ragam program studi yang ditawarkan STIN. Jenjang pendidikan di STIN mencakup program Diploma 4 (D4), Sarjana (S1), hingga program Magister (S2), memberikan fleksibilitas bagi calon mahasiswa untuk memilih sesuai minat dan latar belakang pendidikan mereka.
Tentu saja, untuk dapat mengenyam pendidikan di STIN, ada serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai dari rekam jejak akademis yang tertera di rapor hingga aspek fisik, semua akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi. Informasi ini, yang mengacu pada persyaratan tahun 2025, menjadi panduan berharga agar Anda dapat mempersiapkan diri sejak dini.
Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023 dan 2024, nilai rata-rata ijazah minimal yang dipersyaratkan adalah 80. Sementara itu, bagi lulusan tahun 2025, nilai rata-rata rapor semester 1 hingga semester 6, atau Surat Keterangan Lulus (SKL)/ijazah, juga harus mencapai minimal 80.
Aspek fisik juga menjadi salah satu poin penting dalam seleksi masuk STIN. Ketentuan mengenai tinggi badan dan kesehatan mata, misalnya, merupakan bagian dari syarat yang harus dipenuhi untuk memastikan calon taruna memiliki kondisi fisik yang prima sesuai dengan tuntutan profesi di bidang intelijen.
Persyaratan administrasi yang rinci juga harus diperhatikan dengan seksama. Setiap dokumen dan kelengkapan administratif harus disiapkan agar proses pendaftaran berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan demikian, informasi mengenai jurusan yang tersedia di STIN dan persyaratan lengkapnya ini menjadi bekal penting bagi lulusan SMA/SMK yang berambisi untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan ini. Pengalaman menempuh pendidikan di STIN tidak hanya menawarkan kuliah gratis, tetapi juga membuka jalan mulus untuk menjadi CPNS di BIN, sebuah prospek karir yang sangat menjanjikan dan membanggakan. (Warta Kampus)
