Tewas Tragis, Setam Same Tak Diakui OPM: Nyawa Anggota Seperti Tak Bernilai

1 month ago 17

PAPUA - Kematian tragis menimpa Setam Same, salah satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap IV Sorong Raya. Ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Namun yang mengundang perhatian, tak ada pengakuan resmi atau tindakan dari kelompok OPM terhadap kematian rekannya itu. Sabtu, 2 Agustus 2025.

Ketiadaan pernyataan resmi maupun pengurusan jenazah dari pihak OPM menimbulkan tanda tanya besar. Setam Same seakan-akan dilupakan oleh kelompoknya sendiri, seolah nyawanya tak lagi berarti usai gugur dalam pertempuran.

Tokoh masyarakat Sorong, Yoseph Solossa, angkat bicara. Ia menyesalkan sikap OPM yang dinilainya tidak bertanggung jawab terhadap para anggotanya.

"Ini bukan kasus pertama. Banyak anggota OPM yang tewas, baik karena konflik internal maupun operasi aparat, namun dibiarkan tanpa kepedulian. Ini bukti bahwa di mata pimpinan OPM, nyawa anggotanya sendiri tidak ada harganya, " tegas Yoseph, Sabtu (2/8).

Yoseph juga menuding OPM hanya menjadikan pemuda-pemuda Papua sebagai pion dalam permainan politik bersenjata.

"Saat mereka masih berguna, dipuja sebagai pahlawan. Tapi begitu mati, dilupakan begitu saja. Ini sikap yang tak manusiawi, " imbuhnya.

Senada dengan itu, Martha Kambuaya, aktivis perempuan dan pemerhati sosial di Papua Barat, menilai apa yang menimpa Setam Same sebagai potret suram dari perjuangan bersenjata yang menyesatkan.

"Pemuda seperti Setam dijanjikan kemerdekaan, namun tidak dibekali perlindungan atau arah yang jelas. Begitu mereka jatuh, tak ada yang peduli. Ini kejam dan memalukan, " kritik Martha.

Fenomena ini semakin menegaskan dugaan melemahnya solidaritas internal OPM, yang diduga mulai retak akibat perpecahan kepemimpinan dan tujuan perjuangan yang kabur. Banyak kalangan kini mempertanyakan arah dan nilai moral gerakan tersebut, yang semakin hari dinilai kehilangan legitimasi di mata masyarakat Papua sendiri. (Apk/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |