JEPARA - Suasana berbeda menyelimuti Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Minggu pagi, (1/6/2025). Sejak matahari mulai menampakkan sinarnya, ratusan warga terlihat memadati ruas jalan desa yang baru saja selesai dicor melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara.
Dengan membawa alat-alat sederhana seperti sabit, cangkul, sapu, dan karung, warga tumpah ruah melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan rumput dan semak liar di sisi kiri dan kanan jalan. Hari itu, bukan hari biasa. Semangat gotong royong yang membara menjadi bukti nyata rasa syukur dan kebersamaan warga Desa Kecapi atas hasil pembangunan yang kini bisa mereka nikmati bersama.
Jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui kini telah berubah menjadi jalur beton yang kuat dan layak digunakan. Tak hanya memperlancar akses transportasi, pembangunan jalan ini juga memicu semangat kebersamaan yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat desa.
“Ini bentuk rasa terima kasih kami. Sekarang jalan sudah bagus, jadi kami warga juga harus ikut menjaga dan merawatnya, ” ungkap Pak Slamet, salah satu warga yang ikut membersihkan semak di pinggir jalan.
Program TMMD ke-124 yang digelar oleh Kodim 0719/Jepara memang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Lebih dari itu, program ini membawa dampak sosial yang besar, mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta membangkitkan kembali semangat kebersamaan yang sempat tergerus zaman.
Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme warga.
“Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat Desa Kecapi. TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter dan semangat gotong royong yang kuat, ” ujarnya.
Kerja bakti ini bukan hanya kegiatan rutin pasca-proyek, tetapi juga wujud kepemilikan bersama atas hasil pembangunan. Warga terlihat saling membantu tanpa ada sekat usia maupun jabatan. Anak-anak muda, orang tua, hingga ibu-ibu turun tangan, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan tak mengenal batas.
Ketua RW 8 Desa Kecapi, Sugiri, menambahkan, “TMMD ini membawa perubahan besar untuk desa kami. Jalan yang bagus membawa dampak positif bagi ekonomi, pendidikan, dan sosial. Kami sebagai warga tentu punya tanggung jawab menjaga apa yang sudah dibangun bersama.”
Dengan semangat pagi yang menyala, warga Desa Kecapi membuktikan bahwa pembangunan terbaik adalah yang dilakukan bersama-sama. TMMD ke-124 tidak hanya meninggalkan jalan yang kuat secara fisik, tetapi juga meninggalkan jejak kuat dalam bentuk solidaritas dan kebersamaan yang akan terus terjaga di hati warga. (*/Red)