MOROWALI, Indonesiasatu.id - Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd Rauf, akan mewajibkan semua perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Morowali agar punya kantor di wilayah Bungku Tengah.
Hal ini disampaikan Ketua Pemenangan Iksan-Iriane Iliyas (IKLAS), Asfar dalam diskusi publik 100 hari pemerintahan IKLAS yang dikemas dengan ngopi bareng, bertempat di Sin Cafe Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sabtu malam (31/05/2025).
Dijelaskan Bung Asfar bahwa Kebijakan Bupati Iksan mewajibkan bagi semua perusahaan punya kantor di wilayah kecamatan Bungku Tengah untuk mempermudah akses para pencari kerja (Pencaker) memasukkan lamaran kerjanya.
"Jadi, nantinya semua perusahaan sudah punya kantor di Bungku Tengah. Dengan begitu Putra/i Morowali yang hendak masukkan lamaran kerja sudah mudah karena bisa sekaligus berjalan mengurus keperluan administrasi karena berdekatan dengan pusat pemerintahan, " terang Asfar.
Selain itu, kata Bung Asfar bahwa Pembangunan kantor yang diwajibkan bagi semua perusahaan bertujuan untuk menumbuhkan geliat ekonomi di wilayah kecamatan Bungku Tengah yang merupakan ibukota Kabupaten Morowali.
Selama ini terkesan Bungku Tengah yang merupakan ibukota Kabupaten Morowali tidak berdampak apa-apa dengan kehadiran perusahaan, justru kebalikannya yang dirasakan yaitu harga-harga Sembako menjadi tinggi imbas dari perusahaan.
"Ini salah satu terobosan Pak Bupati Iksan untuk menumbuhkan ekonomi di wilayah Bungku Tengah ini. Dengan begitu tentu nantinya geliat pasar yang ada makin rame karena tumbuhnya perputaran ekonomi, termasuk warga yang punya usaha-usaha lainnya yang dibutuhkan pihak perusahaan, " ujar Asfar.
Dalam diskusi publik itu dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk para mahasiswa Untad II Morowali. Selain itu turut juga hadir Asisten I Pemkab Morowali, Rizal Badudin sekaligus narasumber dalam diskusi serta Ketua Tim Relawan IKLAS Moh Sadhak Husain yang juga sebagai anggota DPRD Morowali saat ini. (TAR)