Wali Kota Solok Lepas Dua Pramuka Berkebutuhan Khusus ke Ajang Nasional di Cibubur

1 month ago 23

SOLOK – Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, secara resmi melepas dua orang Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK) utusan Kota Solok yang akan mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional. Acara pelepasan dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025, menjelang keberangkatan peserta menuju lokasi kegiatan di Bumi Perkemahan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.

PPBK Nasional tersebut dijadwalkan berlangsung pada tanggal 13 hingga 19 Agustus 2025, dan akan diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi sekaligus ruang inklusif bagi para Pramuka berkebutuhan khusus untuk berinteraksi, berkarya, dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di tingkat nasional.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ramadhani memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada dua utusan kebanggaan Kota Solok tersebut. Ia menyebut keikutsertaan mereka sebagai bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.

"Kami bangga melepas dua Pramuka hebat ini. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua bahwa semangat kepramukaan mampu menembus segala batas, " ujar Wako Ramadhani.

Ia juga berpesan agar para peserta menjaga semangat, sportivitas, serta membawa nama baik Kota Solok selama berada di arena perkemahan nasional.

Pemko Solok, lanjutnya, akan terus mendukung kegiatan inklusif seperti ini sebagai bagian dari komitmen membangun kota yang ramah disabilitas, adil, dan peduli terhadap semua kalangan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Keberangkatan kedua Pramuka ini turut mendapat pendampingan dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Solok serta dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga serta stakeholder terkait lainnya.

Melalui momen ini, Kota Solok kembali menunjukkan kiprah aktifnya dalam kegiatan kepramukaan nasional, sekaligus mempertegas komitmen terhadap nilai-nilai inklusivitas, pendidikan karakter, dan pengembangan potensi generasi muda tanpa diskriminasi.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |