Warga Purwosari Geger, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kebun dengan Kondisi Membusuk

1 day ago 1

MAGELANG - Suasana tenang di Dusun Getan, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, mendadak gempar pada Rabu (13/8/2025) pagi. Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun milik warga, dengan kondisi jasad yang sudah membusuk. Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Penemuan jasad tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 10.00 WIB oleh Khasan, seorang warga setempat, saat sedang merumput di kebun milik Fauzan. Dari kejauhan, Khasan mencium bau menyengat yang berasal dari semak-semak. Ketika mendekat, ia terkejut mendapati sesosok tubuh manusia tergeletak di tanah.

“Saya kaget, bau busuknya kuat sekali. Setelah melihat dari dekat, ternyata ada orang meninggal. Saya langsung lapor warga lain dan perangkat desa, ” ujar Khasan.

Kapolsek Tegalrejo, AKP Zubaidah, membenarkan kejadian ini. Hasil identifikasi mengungkap bahwa korban bernama Sigit Kusmanto (58), warga Dusun Nuren RT 08 RW 03 Desa Purwosari.

“Korban ditemukan di kebun yang berada di Dusun Getan RT 01 RW 01 Desa Purwosari. Saat ditemukan, jasad korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung, ” ungkap AKP Zubaidah.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, korban memiliki ciri fisik jenggot berwarna putih, kepala botak, dan hanya mengenakan celana kolor biru. Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di sekitar jasad, di antaranya kaos oblong berwarna cokelat bergambar Candi Borobudur serta potongan sepasang sepatu boat abu-abu.

Tim Inafis Polresta Magelang bersama tenaga medis dari Puskesmas Tegalrejo segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi jasad. Berdasarkan keterangan istri korban, diketahui bahwa Sigit Kusmanto memiliki riwayat sakit infeksi tulang dan mengalami pikun. Kondisi tersebut diduga menjadi penyebab korban tersesat hingga akhirnya meninggal dunia di kebun tersebut.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap dari tim medis dan Inafis untuk memastikan penyebab kematian korban. Informasi perkembangan akan segera kami sampaikan, ” kata AKP Zubaidah.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke fasilitas kesehatan untuk proses pemeriksaan medis lanjutan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga, khususnya yang memiliki anggota keluarga lanjut usia dengan kondisi kesehatan tertentu, untuk memberikan pengawasan ekstra agar kejadian serupa tidak terulang.

(Humas/ Agung(

Read Entire Article
Karya | Politics | | |