Aksi Bergizi dan HUT ke-40 Saka Bakti Husada, Wakil Bupati Pangkep: Wujud Nyata Sehatkan Generasi Santri Pangkep

21 hours ago 3

PANGKEP, SULSEL – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Aksi Bergizi yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 Saka Bakti Husada (SBH) di Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim DDI Pangkep, Kelurahan Bonto Perak. Kegiatan ini mengangkat tema “Satu Tekad Aksi Nyata Sehatkan Indonesia” dan bertujuan meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan remaja, khususnya para santri.

Wakil Bupati Pangkep, H. Abd Rahman Assegaf, hadir dan membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan tangguh. Ia menyebut Aksi Bergizi sebagai upaya konkret pemerintah dalam membentuk fondasi kesehatan sejak usia remaja.

“Remaja kita adalah aset masa depan bangsa. Menjaga kesehatan mereka hari ini berarti menjamin kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang, ” ujar Rahman Assegaf.

Ia juga menyoroti pentingnya asupan gizi, terutama bagi remaja putri, sebagai bagian dari program pencegahan stunting dan peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah, kata dia, tidak hanya fokus pada aspek pendidikan formal tetapi juga mendukung kesiapan fisik dan mental para remaja melalui program kesehatan yang berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya soal makan bergizi dan minum tablet tambah darah, tapi membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan remaja menuju Indonesia Emas 2045, ” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Hj. Herlina, menjelaskan bahwa kegiatan Aksi Bergizi diisi dengan berbagai aktivitas, mulai dari senam bersama, sarapan sehat, hingga pembagian tablet tambah darah bagi remaja putri. Ia mengungkapkan bahwa program pemberian tablet ini telah menjadi agenda rutin setiap hari Jumat di sekolah dan pesantren.

“Tablet tambah darah ini penting untuk mencegah anemia pada remaja putri. Mereka bukan hanya pelajar, tapi calon ibu masa depan yang harus sehat jasmani dan rohani, ” kata Herlina.

Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara Dinas Kesehatan, Kemenag, Dinas Pendidikan, serta para pembina pramuka menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan yang melibatkan ratusan santri ini.

Ketua panitia kegiatan, dr. Muhammad Ishak, menambahkan bahwa Aksi Bergizi merupakan bagian dari program nasional yang menyasar kalangan remaja sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja terhadap pentingnya gizi seimbang, kebersihan diri, serta pola hidup sehat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk para santri menjadi pelopor gaya hidup sehat di lingkungannya. Mereka adalah agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat, ” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa momen peringatan 40 tahun Saka Bakti Husada sangat relevan dengan semangat Aksi Bergizi karena keduanya fokus pada pengabdian di bidang kesehatan. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan refleksi perjalanan panjang pramuka SBH dalam mendampingi masyarakat menuju hidup yang lebih sehat.

Para santri peserta kegiatan tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Dengan mengenakan seragam pramuka, mereka mengikuti senam dan sarapan bersama sembari mendengarkan edukasi kesehatan yang dibawakan secara ringan dan interaktif.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para pengasuh pondok pesantren. Mereka menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap kesehatan santri yang selama ini seringkali luput dari program-program nasional.

Dengan terlaksananya kegiatan Aksi Bergizi dan peringatan HUT ke-40 Saka Bakti Husada ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep berharap kesadaran kesehatan remaja dapat terus meningkat dan menjadi bagian dari gaya hidup mereka sehari-hari. Kesehatan bukan sekadar program sesaat, tapi investasi jangka panjang demi masa depan yang gemilang.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |