Mataram, NTB – Dalam rangka mendukung pengamanan tradisi Lebaran Topat 2025, Direktorat Polairud Polda NTB mengerahkan personel untuk melakukan patroli laut dan patroli dialogis di sepanjang kawasan pesisir yang menjadi pusat keramaian masyarakat, Senin (07/04/2025).
Patroli dimulai dari Pantai Gading di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, hingga pesisir Pantai Gerandangan di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keselamatan dan keamanan, khususnya bagi masyarakat yang memadati kawasan pantai untuk bersantai dan berenang.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK menjelaskan, kehadiran Ditpolairud di kawasan wisata pantai adalah bagian dari sinergi pengamanan dalam Operasi Lebaran Topat 2025 yang melibatkan seluruh jajaran kepolisian di NTB.
"Personel Ditpolairud Polda NTB ditugaskan melakukan patroli laut untuk memastikan keamanan masyarakat yang tengah merayakan Lebaran Topat di pantai. Mereka juga aktif menyampaikan imbauan agar warga yang mandi di laut tetap berhati-hati dan tidak berenang terlalu ke tengah, " jelasnya.
Petugas juga menyoroti pentingnya peran penyedia jasa sewa ban pelampung agar ikut bertanggung jawab dalam mengawasi para penyewa, terutama anak-anak. Hal ini penting demi mencegah insiden yang bisa mengganggu suasana perayaan.
Selain Ditpolairud, personel dari Polda NTB, Polresta Mataram, dan Polres Lombok Barat juga dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di darat, memastikan arus lalu lintas lancar, serta mengantisipasi gangguan kamtibmas lainnya.
"Kita ingin memastikan masyarakat bisa merayakan tradisi Lebaran Topat dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, pengamanan dilakukan secara terpadu baik di darat maupun di laut, " tutup Kombes Pol. Kholid.
Dengan langkah preventif dan pendekatan humanis ini, Polda NTB berharap perayaan budaya khas Lombok ini dapat berjalan meriah, tertib, dan tanpa insiden. (Adb)