Bersama Panen Sagu, TNI dan Warga Papua Bangun Kebersamaan dan Harapan

PAPUA - Kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat kembali terlihat hangat di pedalaman Papua Barat. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Gobang IV Yonif 10 Marinir/Surabaya turut membantu warga Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat dalam kegiatan panen sagu, sebuah tradisi lokal yang menjadi sumber pangan utama masyarakat Papua. Kamis 26 Juni 2025.

Di bawah komando Letkol Marinir Aris Moko, prajurit TNI tidak sekadar hadir sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan warga. Bersama masyarakat, mereka ikut menebang pohon sagu, memotong empulur, hingga mengolahnya menjadi pati sagu yang siap dikonsumsi.

“Panen sagu bukan hanya soal mengambil hasil alam, tapi juga bagian dari upaya menjaga warisan budaya leluhur dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Melalui kegiatan ini, kami semakin dekat dengan masyarakat. Kami hadir bukan hanya sebagai pelindung, tapi juga sebagai saudara yang ikut merawat masa depan mereka, ” jelas Letkol Aris Moko, Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Gobang IV Yonif 10 Marinir/Surabaya.

Sinergi TNI dan Warga: Antara Ketahanan Pangan dan Pelestarian Budaya

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial terbatas yang dijalankan Satgas di wilayah perbatasan. Selain memperkuat ketahanan pangan, keikutsertaan prajurit dalam panen sagu juga menjadi bentuk pelestarian budaya yang diwariskan turun-temurun di Tanah Papua.

Bagi masyarakat Kampung Fuog, sagu bukan hanya bahan makanan pokok, tetapi juga simbol identitas, ketahanan, dan kearifan lokal. Kolaborasi antara prajurit TNI dan warga dalam proses panen ini menjadi bukti nyata bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat bukan hanya slogan, tetapi tindakan yang hidup di lapangan.

“Kegiatan seperti ini mempertegas bahwa TNI tidak hanya hadir saat ada masalah keamanan, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan tangan untuk bergotong royong, berbagi ilmu, dan saling menguatkan, ” tambah Letkol Aris Moko.

Lebih dari Sekadar Tugas, Ini Adalah Pengabdian

Kehadiran prajurit TNI di tengah-tengah warga bukan sekadar menjalankan misi pengamanan perbatasan, tetapi juga sebagai wujud nyata pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan seperti panen sagu ini, TNI membantu mendorong ketahanan ekonomi dan pangan, sekaligus menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal yang tak ternilai.

(PenSagat Yonif 10 Marinir/Surabaya)