Bupati Pangkep DR Muhammad Yusran Lalogau Terima Kabar Award sebagai Tokoh Literasi Nasional

4 hours ago 3

PANGKEP SULSEL– Komitmen kuat Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., dalam membangun budaya literasi kembali mendapat pengakuan. Beliau dianugerahi Kabar Award 2025 sebagai Tokoh Literasi atas kiprah dan kontribusinya mendorong tumbuhnya minat baca di Kabupaten Pangkep.

Penganugerahan ini ditetapkan pada malam puncak HUT ke-16 Kabar Makassar yang digelar pada 29 Agustus 2025 di Kota Makassar. Dalam kesempatan itu, penghargaan diterima secara simbolis oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin R., S.Hut., MM., yang mewakili langsung Bupati Pangkep.

Sepekan kemudian, bertepatan dengan peringatan Hari Literasi Internasional 8 September 2025, jajaran direksi dan manajemen Kabar Makassar menyambangi Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pangkep. Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Kabar Makassar, Hj. Hajriana Ashady, didampingi rombongan.

Bupati Pangkep menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga menjadi pintu masuk kemajuan peradaban masyarakat. “Alhamdulillah, penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Pangkep yang terus mendukung lahirnya gerakan literasi di daerah kita, ” ujar Yusran Lalogau.

Penghargaan ini diberikan berkat sejumlah capaian penting, di antaranya suksesnya penyelenggaraan Festival Literasi Pangkep yang telah berlangsung empat tahun berturut-turut sejak 2021 hingga 2024. Festival ini menjadi ruang kreatif bagi pelajar, komunitas, dan masyarakat untuk mengembangkan budaya baca dan tulis.

Selain itu, Bupati Pangkep juga menghadirkan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah yang representatif sebagai pusat edukasi dan literasi masyarakat. Gedung ini dilengkapi fasilitas modern, sehingga menjadi salah satu perpustakaan daerah terbaik di Sulawesi Selatan.

Tak berhenti di situ, inovasi literasi pun terus digagas. Salah satunya adalah program “Pa’Bicara” (Pangkep Bina Minat Baca Aksara Lontara) yang mengedepankan penguatan literasi lokal berbasis budaya. Program ini bertujuan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap aksara Lontara sekaligus melestarikan warisan budaya Bugis-Makassar.

Direktur Utama Kabar Makassar, Hj. Hajriana Ashady, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pemimpin daerah yang mampu mengintegrasikan literasi dengan pembangunan. “Bupati Pangkep berhasil membuktikan bahwa literasi bisa menjadi motor penggerak kemajuan, bukan hanya di bidang pendidikan, tetapi juga sosial dan budaya, ” ujarnya.

Dengan penghargaan ini, Bupati Pangkep menegaskan akan terus memperkuat gerakan literasi di segala lini, mulai dari sekolah, komunitas, hingga ruang publik. “Kita ingin menjadikan Pangkep sebagai daerah yang literat, di mana masyarakatnya memiliki budaya baca yang tinggi dan menjadikan literasi sebagai fondasi pembangunan, ” tegasnya.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |