PAPUA - Dalam upaya memperkuat sinergi dengan masyarakat perbatasan, Pos Beoga Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama warga Kampung Milawak, Distrik Beoga, pada Senin (21/7/2025). Sebanyak 13 personel TNI dipimpin oleh Sertu Apriyanto turut turun langsung menyapa dan berdialog dengan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis TNI yang bertujuan untuk menjalin kedekatan emosional, menyerap aspirasi, serta memahami kondisi sosial dan kebutuhan nyata masyarakat di daerah penugasan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri. Lewat komsos ini, kami ingin membangun hubungan yang erat, penuh rasa saling percaya dan gotong royong, ” ujar Danpos Beoga, Lettu Inf Budi Hartono.
TNI Hadir sebagai Saudara, Bukan Sekadar Pasukan
Dalam suasana santai dan akrab, para prajurit membantu warga dengan pekerjaan sehari-hari, mengajak anak-anak bermain, hingga memberikan edukasi ringan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemanusiaan.
Bapak Enos, salah satu warga Kampung Milawak, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut.
“Kami merasa diperhatikan. Anak-anak bisa bermain dengan aman, dan kami bisa berbicara langsung dengan bapak-bapak tentara. Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut, ” ungkapnya.
Pendekatan Kultural TNI di Wilayah Perbatasan
Komsos yang dilakukan oleh Satgas Yonif 732/Banau ini sejalan dengan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam konteks pembinaan teritorial. TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merawat hubungan sosial dengan warga yang berada di wilayah rawan dan terpencil.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)