Sukabumi, - Dalam rangka memperingati Hari Konstitusi Republik Indonesia, Iman Adinugraha, Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat sekaligus Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, menyampaikan pesan penting tentang peran konstitusi sebagai fondasi pembangunan industri nasional, pemberdayaan UMKM, dan penguatan ekonomi kreatif yang berkarakter kebangsaan.
Iman menegaskan bahwa konstitusi bukan hanya dokumen hukum, melainkan arah perjuangan bangsa dalam mewujudkan keadilan ekonomi dan edukasi kebangsaan yang inklusif.
“Konstitusi adalah juga merupakan jaminan bahwa setiap kebijakan industri, UMKM, dan ekonomi kreatif harus berpihak pada rakyat. Kita tidak boleh membiarkan pembangunan melaju tanpa keberpihakan, ” ujar Iman dalam pernyataannya, Senin 18 Agustus 2025.
Apa Itu Hari Konstitusi?
Hari Konstitusi, yang diperingati setiap 18 Agustus, adalah momen bersejarah untuk mengenang dan menghormati pengesahan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebagai konstitusi pertama Republik Indonesia. Tanggal ini menandai hari ketika Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) secara resmi menetapkan UUD 1945 sebagai dasar hukum tertinggi negara, sehari setelah proklamasi kemerdekaan.
Makna Hari Konstitusi:
Fondasi Hukum Negara: UUD 1945 adalah pedoman utama dalam penyelenggaraan pemerintahan, perlindungan hak warga negara, dan penegakan keadilan sosial.
Peneguhan Identitas Bangsa: Konstitusi mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia—kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan semangat gotong royong.
Pengingat Peran Konstitusi: Hari Konstitusi mengajak seluruh rakyat untuk memahami, menjaga, dan mengamalkan isi konstitusi dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa Penting Diperingati?
Agar generasi muda tidak hanya hafal Pancasila, tapi juga paham isi dan semangat UUD 1945.
Supaya kebijakan publik, pembangunan, dan kehidupan sosial selalu berpijak pada nilai konstitusional.
Untuk memperkuat kesadaran hukum dan demokrasi di tengah masyarakat.
Sebagai anggota Komisi VII yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi, Iman menekankan pentingnya regulasi yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah, serta pelaku kreatif lokal,
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Tugas kami di DPR adalah memastikan mereka mendapat perlindungan hukum, akses pembiayaan, dan ruang promosi yang setara. Semua itu adalah amanat konstitusi, ” terangnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Iman juga menekankan pentingnya edukasi konstitusi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar nilai-nilai kebangsaan tetap hidup dan relevan.
“Sosialisasi konstitusi bukan sekadar rutinitas, tapi investasi ideologis. Kita harus pastikan bahwa generasi muda memahami hak dan kewajiban konstitusional mereka, serta peran aktif dalam menjaga demokrasi, ” jelasnya.
Komitmen Konstitusional di Dua Lembaga, Peran Iman Adinugraha:
Sebagai Komisi VII DPR RI dirinya Mendorong dan memperjuangkan industri dan UMKM yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing, sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.
Sebagai Badan Sosialisasi MPR RI Iman juga Mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai konstitusi, demokrasi, dan kebangsaan secara aktif dan kreatif.
Penutup Inspiratif:
Iman Adinugraha mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan konstitusi sebagai pedoman dalam membangun ekonomi yang berkeadilan dan karakter kebangsaan yang kuat.
“Hari Konstitusi bukan hanya momen refleksi, tapi pengingat bahwa setiap langkah pembangunan dan edukasi harus berakar pada nilai-nilai dasar: keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan semangat kebangsaan, ” tegasnya.