Nusakambangan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gladakan berpartisipasi dalam penanaman bibit pohon kelapa serentak yang digelar di seluruh Indonesia, Selasa (9/9).
Kegiatan penanaman bibit pohon kelapa ini berlangusng secara virtual melalui aplikasi zoom dan melibatkan seluruh jajaran pemasyarakatan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman bibit pohon kelapa ini dirangkaikan dengan peresmian program ketahanan pangan di Nusakambangan, kawasan yang tengah dikembangkan menjadi pusat produksi pangan yang strategis bagi bangsa.
Gerakan penanaman bibit pohon kelapa ini diperkirakan tembus 360.000 bibit pohon kelapa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Pohon kelapa dikenal sebagai tanaman serbaguna dengan nilai ekonomis tinggi, sehingga keberadaannya dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Lapas Gladakan turut mengambil bagian melalui keterlibatan seluruh pegawai yang mengikuti kegiatan ini secara penuh. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Gladakan mengikuti kegiatan secara langsung di Pabrik FABA (Fly Ash Bottom Ash) Nusakambangan sebagai pusat kegiatan peresmian dan penanaman bibit pohon kelapa. Sementara itu, pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas IIA Gladakan mengikuti kegiatan secara virtual, kemudian dilanjutkan dengan menanam bibit pohon kelapa di lahan milik lapas.
Gerakan penanaman bibit pohon kelapa serentak ini menjadi simbol kebersamaan jajaran Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat semangat gotong royong menjaga bumi. Dengan langkah fenomenal ini, Lapas Gladakan menegaskan diri sebagai institusi pemasyarakatan yang tidak hanya membina manusia, tetapi juga ikut berkontribusi pada keberlangsungan pangan dan lingkungan hidup.
