JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya angkat bicara mengenai kasus dugaan korupsi dana investasi di startup Tanihub yang turut menyeret nama Donald Wihardja, Direktur MDI Ventures. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyatakan bahwa pihaknya tengah mencermati dan menghormati setiap proses penegakan hukum yang dilakukan terhadap individu di industri modal ventura.
Agusman menegaskan bahwa insiden ini tidak serta-merta mencerminkan kondisi keseluruhan industri modal ventura. Beliau menekankan peran strategis industri ini dalam menyediakan pendanaan bagi para startup dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"OJK terus melakukan pengawasan serta mendorong penerapan tata kelola dan kepatuhan agar kepercayaan investor dan masyarakat tetap terjaga, sehingga iklim industri modal ventura dapat tumbuh sehat dan berkelanjutan, " ujar Agusman dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin, (08/09/2025).
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang (TPPU) terkait pengelolaan dana investasi di PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) dan salah satu venture capital BUMN pada PT Tani Group Indonesia (TaniHub) beserta afiliasinya. Peristiwa ini terjadi antara periode 2019 hingga 2023, dengan total investasi yang menjadi sorotan mencapai US$25 juta atau sekitar Rp 409 miliar.
Ketiga tersangka yang dimaksud adalah DSW (Direktur PT MDI Venture), IAS (mantan Direktur Utama PT. TGI), dan ETPLT (mantan Direktur PT. TGI).
Menanggapi hal ini, MDI Ventures pun memberikan pernyataan resminya. Pihak perusahaan menyatakan akan sepenuhnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Bahwa sebagai salah satu investor di Tanihub Group, MDI menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan berkomitmen untuk selalu kooperatif dengan pihak-pihak terkait, " kata VP of Strategy & Sustainability MDI Ventures, Alvin Evander, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (30/07/2025).
Alvin Evander menambahkan bahwa MDI Ventures senantiasa berupaya menjaga aspek Good Corporate Governance (GCG) dan menerapkan berbagai langkah mitigasi dalam setiap proses investasi. Upaya ini diharapkan dapat memastikan pertumbuhan investasi di kalangan startup.
Namun, MDI Ventures juga menyadari adanya dinamika serta risiko yang melekat dalam perjalanan bisnis, terutama di sektor investasi startup. (Wajah Koruptor)
