Mataram, NTB – Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko, S.I.K., M.H. menghadiri acara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang dirangkaikan dengan launching Koperasi Tambang Emas Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara tersebut berlangsung meriah di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Sabtu (12/07/2025).
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh penting, seperti Gubernur NTB M. Iqbal, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., Kepala Staf Kepresidenan RI, Danrem 162/WB, Wakapolda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Para PJU Polda NTB, Kapolres Jajaran Polda NTB, serta jajaran instansi pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga pengurus koperasi dan perwakilan tambang rakyat se-NTB.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi NTB dalam upaya penataan dan legalisasi kegiatan tambang rakyat yang selama ini banyak berjalan tanpa regulasi yang jelas. Keberadaan tambang emas rakyat, khususnya di beberapa wilayah seperti Pulau Lombok dan Sumbawa, kerap tidak memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lokal. Bahkan, dampak negatif lingkungan dan sosial lebih sering dirasakan dibandingkan hasil ekonominya.
Namun di bawah kepemimpinan Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, sebuah terobosan solutif lahir melalui legalisasi koperasi tambang rakyat yang kini mulai diformalkan melalui izin Pertambangan Rakyat (IPR) yang dikeluarkan pemerintah.
“Hari ini selain memperingati Hari Koperasi Nasional, kita juga menyaksikan launching koperasi tambang rakyat pertama di NTB sebagai hasil kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi Kapolda NTB, ” ujar Kombes Pol. Hendro Purwoko kepada media usai menghadiri kegiatan tersebut.
Momen penting ini ditandai dengan penyerahan IPR kepada Koperasi Selonong Bukit Lestari di Sumbawa, sebagai koperasi tambang rakyat pertama yang resmi mendapatkan izin legal. Koperasi tambang lainnya akan menyusul setelah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis yang ditentukan.
Kapolresta Mataram menegaskan bahwa Polresta Mataram mendukung penuh kebijakan dan inovasi Kapolda NTB yang dinilainya sebagai langkah nyata untuk memberdayakan masyarakat lokal secara berkelanjutan dan legal.
“Kami siap mengawal jalannya koperasi tambang ini agar berjalan tertib, aman, dan memberikan manfaat maksimal, baik bagi warga maupun daerah NTB secara keseluruhan, ” tegasnya.
Dengan hadirnya koperasi tambang rakyat yang legal dan terorganisir, diharapkan mampu menciptakan ekonomi kerakyatan yang inklusif, sekaligus menjaga ketertiban dan kelestarian lingkungan di sekitar wilayah pertmbangan. (Adb)