BATUSANGKAR - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok, Titony Tanjung, berhasil meraih gelar Magister Pendidikan dengan predikat sangat memuaskan dari Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Ia resmi diwisuda pada Wisuda ke-58 yang digelar 9–10 September 2025 di Auditorium Kampus II UIN MY Batusangkar.
Titony menyelesaikan studi di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3, 86. Dalam tesisnya, ia mengangkat judul Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terhadap Kinerja Guru Penggerak di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Solok”.
Dalam penelitian itu, Titony menemukan bahwa kemampuan manajerial kepala sekolah menjadi faktor dominan dalam meningkatkan kinerja guru penggerak. Sementara pengelolaan dana BOS baru memberikan dampak signifikan ketika dipadukan dengan kepemimpinan yang efektif.
“Temuan ini menegaskan perlunya penguatan kepemimpinan kepala sekolah serta pemanfaatan dana BOS yang lebih strategis. Dengan begitu, guru penggerak bisa lebih optimal dalam meningkatkan mutu pendidikan, ” kata Titony Tanjung usai acara wisuda, Selasa (9/9/2025).
Bagi Titony, capaian akademik ini menjadi motivasi untuk terus mengabdi, baik dalam bidang pendidikan maupun perannya sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Solok. “Belajar adalah bagian dari pengabdian. Dengan ilmu, kita bisa memberikan manfaat yang lebih luas, ” ucapnya.
Wisuda ke-58 UIN MY Batusangkar kali ini meluluskan total 1.264 orang, terdiri dari 88 lulusan pascasarjana dan 1.176 lulusan program sarjana dari berbagai fakultas.
Rektor UIN MY Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh wisudawan. “Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara, ” ujarnya.
Direktur Pascasarjana UIN MY Batusangkar Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc merasa bangga dan mengapresiasi Titony karena ditengah kesibukan dalam mengawasi Pemilu 2024 masih bisa melanjutkan dan menamatkan pendidikan pascasarjana ini. Tentu semangat ini mesti menjadi contoh bagi yang lain.
Disampaikannya keuntungan bagi mahasiswa yang menempuh studi di Program Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar antara lain memperoleh akses pada pendidikan berkualitas dengan prodi yang sudah terakreditasi, biaya kuliah yang relatif terjangkau, serta kesempatan mendapatkan beasiswa prestisius seperti LPDP. Mahasiswa juga didukung dengan lingkungan akademik yang produktif melalui riset, publikasi, dan konferensi internasional, sehingga terbuka peluang memperluas jejaring ilmiah di tingkat nasional maupun global.
Selain itu, visi Pascasarjana yang berorientasi pada integrasi ilmu, kearifan lokal, dan reputasi global membantu mahasiswa mengembangkan kapasitas intelektual, spiritual, sekaligus profesional. Sehingga lebih siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan karier akademik. Hal ini juga didukung oleh manajemen dan sarana prasana yg tersedia di Pascasarjana UIN MY Batusangkar. (*)
