Ledakan Wisata Borobudur! Polresta Magelang Lakukan Rekayasa Cerdas Hindari ‘Tsunami Kendaraan

6 hours ago 2

MAGELANG - Lonjakan drastis jumlah pengunjung ke kawasan Candi Borobudur sejak Kamis (3/4/2025) membuat sejumlah ruas jalan di Kabupaten Magelang dipadati kendaraan wisatawan. Untuk mencegah kemacetan total, Polresta Magelang menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) di beberapa titik strategis, terutama di sekitar kompleks parkir Kampung Seni Kujon dan simpul-simpul wisata utama. Jum'at 4 April 2025.

Kabag Ops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan personel di titik-titik rawan macet untuk mengatur arus kendaraan agar tetap mengalir. "Kita antisipasi dengan menempatkan personel di ruas-ruas strategis. Tujuannya agar mobilitas wisatawan tetap lancar, aman, dan nyaman, " ujarnya, Jumat (4/4/2025).

Salah satu titik kemacetan terjadi di pertigaan Tugu Soekarno Hatta, sebelum jembatan Kali Elo, di mana kendaraan dari arah Sawitan dan Jalan Mayor Kusen mengalir deras ke arah kawasan Borobudur. Antrean kendaraan sempat mengular dari depan Candi Mendut hingga simpang tiga Karet Mungkid.

Untuk mengurai kepadatan, kendaraan yang hendak menuju Yogyakarta diarahkan berputar lebih dahulu di Lapangan drh. Soepardi Sawitan. Sementara kendaraan dari arah Magelang, Semarang, dan Yogyakarta menuju Borobudur, dialihkan ke jalur-jalur alternatif agar tidak terjadi crossing di bunderan tugu.

"Rekayasa ini bersifat situasional. Personel di lapangan akan cepat merespons titik-titik yang mulai padat agar tidak terjadi kemacetan parah, " tegas Kompol Eko.

Diprediksi, puncak kepadatan akan terjadi Sabtu (5/4/2025), saat wisatawan mulai memenuhi destinasi-destinasi unggulan Magelang, atau bahkan mulai melakukan arus balik ke kota asal mereka.

Liburan di Borobudur? Nikmati pesonanya, tanpa kemacetan! Rekayasa cerdas jadi kunci kenyamanan wisata Anda. (Humas/JIS Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |