KOTA SEMARANG - Libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tak hanya menjadi momen spiritual dan silaturahmi bagi masyarakat Jawa Tengah. Bagi aparat kepolisian, periode ini juga berarti meningkatkan kewaspadaan. Polda Jateng bersama seluruh polres jajaran bergerak cepat dengan menggelar patroli skala besar di berbagai daerah, memastikan suasana tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga.
Patroli berskala besar ini digelar sejak akhir pekan hingga sepanjang libur Maulid, menyasar lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan. Dari jalanan perkotaan, kawasan perbatasan antarwilayah, hingga titik keramaian masyarakat, pasukan gabungan Polri dikerahkan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Antisipasi Potensi Kerawanan
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis yang dirancang untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.
“Patroli ini adalah upaya preventif kepolisian sekaligus bentuk nyata kehadiran negara untuk menjamin masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman. Fokus kami mencegah balap liar, aksi tawuran, kejahatan jalanan, hingga kerawanan lain yang mungkin muncul saat libur panjang, ” ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Dengan pendekatan pencegahan ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati liburan tanpa dihantui rasa khawatir terhadap gangguan keamanan.
Patroli 24 Jam di Kota Semarang
Di Ibu Kota Jawa Tengah, Polrestabes Semarang menjadi salah satu yang paling sibuk. Aparat bersama instansi terkait turun langsung ke jalan, menyisir sejumlah titik rawan. Menariknya, patroli tidak hanya dilakukan pada malam hari seperti biasanya, melainkan juga di pagi, siang, dan sore hari.
Konvoi kendaraan patroli melintas di jalan protokol, kawasan perbatasan kota, hingga area publik yang ramai. Sambil menjaga keamanan, petugas juga menyempatkan diri memberikan imbauan humanis kepada masyarakat yang masih beraktivitas, mulai dari anak muda hingga pengguna jalan.
Sinergi Lintas Wilayah
Tak hanya di Semarang, patroli serupa juga berlangsung di polres jajaran. Polres Salatiga dan Polres Semarang (Ungaran) misalnya, menggelar patroli gabungan hingga dini hari. Fokus mereka menyasar wilayah perbatasan yang rawan menjadi jalur lintasan balap liar maupun tindak kriminalitas.
Sinergi lintas wilayah ini menunjukkan bagaimana Polri bekerja secara terpadu, memastikan bahwa setiap titik penghubung antardaerah tak luput dari pengawasan.
Keamanan sebagai Hak Warga
Lebih jauh, Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa kegiatan patroli ini bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga wujud pengabdian kepada masyarakat.
“Keamanan adalah hak seluruh warga, dan menjadi kewajiban kami untuk menjaganya. Dengan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat, kondusifitas Jawa Tengah akan terus terpelihara, ” tegasnya.
Jaminan Rasa Aman di Momen Kebersamaan
Momentum libur panjang sering kali dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar berlibur di ruang publik. Dengan adanya patroli skala besar ini, Polri berharap masyarakat bisa merasakan kehadiran aparat secara nyata sebagai pelindung, pengayom, sekaligus sahabat.
Ke depan, Polda Jateng berkomitmen untuk terus menjaga pola ini secara berkesinambungan, tak hanya saat libur panjang, tetapi juga pada hari-hari biasa. Sebab, rasa aman bukanlah kemewahan, melainkan hak dasar setiap warga negara.
(Humas/ Wartabhayangkara.com )
