Masariku Peduli Gizi: Langkah Nyata TNI Bangun Generasi Sehat di Perbatasan Papua

1 day ago 5

PAPUA - Dalam semangat membangun dari pinggiran, Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menggelar program “Masariku Peduli Gizi” dengan membagikan makanan bergizi kepada siswa-siswi SD Rimba Mumugu, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap percepatan pembangunan di wilayah perbatasan, khususnya dalam aspek peningkatan kualitas gizi anak-anak.

Dipimpin langsung oleh Komandan Satgas, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, program ini menyasar pemenuhan gizi harian anak-anak sekolah di daerah terpencil yang menjadi garda terdepan kedaulatan Indonesia.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan anak-anak di perbatasan mendapat asupan gizi yang memadai untuk mendukung tumbuh kembang dan prestasi belajar mereka. Ini adalah wujud nyata komitmen TNI untuk membangun Indonesia dari pinggiran, ” ujar Letkol Julius.

Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini, prajurit TNI membagikan nasi, lauk pauk, sayur, buah-buahan, dan susu segar kepada seluruh siswa SD Rimba Mumugu. Tak hanya menjadi momen berbagi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang.

Program Masariku Peduli Gizi diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang berupa:

* Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi,

* Perbaikan status gizi anak-anak usia sekolah,

* Peningkatan kesadaran orang tua akan pentingnya gizi seimbang,

* Penguatan ketahanan pangan keluarga di wilayah perbatasan.

Letkol Julius juga menegaskan bahwa program ini akan berlanjut dengan monitoring dan evaluasi berkala agar manfaatnya dapat terus dirasakan masyarakat secara berkelanjutan.

“Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan sinergi dengan berbagai pihak. Kami akan terus hadir dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat perbatasan, ” tambahnya.

Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dengan TNI sebagai mitra strategis di lapangan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |