Merah Putih Berkibar di Mumugu: Satgas Yonif 733/Masariku dan Warga Nduga Rayakan HUT ke-80 RI dengan Pesta Rakyat

1 month ago 12

NDUGA - Riuh tawa dan semangat kebangsaan memenuhi udara Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Minggu (17/8/2025). Di jantung Papua, jauh dari hiruk pikuk kota besar, perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah bersama Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku dan masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat. Para prajurit berdiri tegak bersama warga, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh penghayatan. Bendera pusaka berkibar megah di langit Mumugu, menjadi simbol bahwa semangat kemerdekaan tetap menyala hingga ke pelosok Papua.

Perlombaan Rakyat, Tawa yang Menyatukan

Tak berhenti pada upacara, suasana berubah semarak ketika warga dan prajurit larut dalam perlombaan tarik tambang yang digelar sebagai puncak kegiatan 17-an. Sorak-sorai penonton, teriakan penyemangat, hingga tawa lepas pecah di setiap sudut kampung. Semua berbaur tanpa sekat, menunjukkan bagaimana kemerdekaan bisa dirayakan dengan gembira sekaligus penuh kebersamaan.

Kemeriahan semakin lengkap ketika warga menampilkan tarian tradisional khas Nduga. Para prajurit Masariku pun ikut larut dalam gerakan penuh semangat, membaur tanpa canggung dengan masyarakat. Suasana yang hangat ini menjadi bukti bahwa perbedaan tidak menghalangi persatuan, justru memperkuat rasa persaudaraan.

Makan Bersama, Simbol Persaudaraan TNI dan Rakyat

Puncak perayaan ditandai dengan acara makan bersama. Prajurit dan warga duduk melingkar, menyantap hidangan sederhana yang disajikan penuh kehangatan. Momen ini bukan sekadar jamuan, melainkan simbol nyata dari persatuan dan kebersamaan antara TNI dan rakyat Papua.

“Kami ingin merayakan kemerdekaan ini dengan cara yang bermakna, yaitu mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan semangat nasionalisme di hati setiap warga, ” ungkap Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, usai kegiatan.

Warga Mumugu Merasa Dihargai

Bagi masyarakat Kampung Mumugu, perayaan kemerdekaan kali ini terasa istimewa. Kepala Suku Mumugu, Daniel Menja, mengaku bangga dan berterima kasih atas kepedulian Satgas Masariku.

“Kami merasa sangat dihargai dan diperhatikan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi kemajuan kampung kami, ” ujarnya dengan penuh haru.

Kemerdekaan Milik Semua

Perayaan HUT RI ke-80 di Kampung Mumugu membuktikan satu hal penting: kemerdekaan bukan hanya milik kota besar atau daerah yang ramai, melainkan hak setiap rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Mumugu hingga Jakarta.

Merah Putih yang berkibar gagah di tanah Nduga adalah pesan lantang bahwa semangat persatuan dan nasionalisme tetap hidup, dan TNI bersama rakyat akan terus menjaganya.

Rilis ini dikonfirmasi oleh Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, yang menegaskan bahwa TNI akan terus hadir, bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat dan bagian dari masyarakat Papua.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |