SUNGAIPENUH, JAMBI – Sungai Batang Merao, yang di anggap salah satu faktor penyebab bencana banjir salama ini setiap musim hujan banjir mulai mulai menjadi perhatian Pemerintah.
Sungai Batang Merao yang di anggap biang kerok banjir di sejumlah desa di kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, saat ini mulai di lakukan Normalisasi.Banjir dan Normalisasi Sungai Batang Merao
Sungai Batang Merao yang sudah di Normalisasikan
Sungai Melintasi Dua Daerah.
Aliran sungai Batang Merao yang memiliki panjang sekitar 53, 63 km dengan melintasi Dua Daerah ini, mulai normalisasi dari wilayah Kota Sungai Penuh hingga ke Kabupaten Kerinci, aliran Sungai menghambat aliran air selama ini telah di bersihkan.
Di desa Pinggir Air, kecamatan Kumun Debai, kota Sungai Penuh, sebelumnya Dua aliran Air kini sudah menyisakan Satu, begitu pula tumpukan pulau di tengah Sungai Batang Merao di dekat jembatan di bersihkan.
Normalisasi ini tidak terlepas sinergitas antara Dua Daerah yakni kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh dan Dinas PUPR Provinsi dan BWSS VI Jambi.
Di kota Sungai Penuh Sejumlah Sungai pun di Normalisasi yang terdiri dari Sungai Bungkal, Muara Jaya, Air Sempit dan Batang Merao.
Tujuan di laksanakan normalisasi sungai ini ialah untuk mencegah risiko banjir, meningkatkan kapasitas pelancaran aliran sungai, termasuk memulihkan fungsi aliran agar lebih efektif.
Normalisasi di lakukan pengerukan, pelebaran, pendalaman sungai, perapian, serta penguatan tebing. Kegiatan ini merupakan keseriusan Pemerintah Daerah Kota Sungai Penuh.
Sebelumnya, Walikota Sungai Penuh telah berkoordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus meminta perhatian terhadap Pemerintah Pusat terkait penanganan pencegahan banjir.
Berbagai langkah konkrit telah di lakukan. Terkait dengan Normalisasi merupakan bagian antisipasi banjir. PUPR Kota Sungai Penuh telah di intruksikan untuk memperhatikan kegiatan normalisasi sungai. Selain itu juga membersihkan sampah. Kita juga bersinergi dengan PU Provinsi Jambi dan BWSS VI.
Secercah Harapan Warga
Dari Normalisasi Sungai Batang Merao ini terdapat Secercah harapan masyarakat kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, dalam mengatasi persoalan Banjir yang tidak kunjung terselesaikan selama ini.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah yang sudah melakukan Normalisasi Sungai, Semoga Normalisasi Sungai Batang Merao memberikan manfaat, bisa menyelesaikan banjir yang terjadi setiap tahunnya, ”ujar Zahri salah seorang warga Sungai Penuh.
Harapan yang sama juga di lontarkan Afif seorang warga kecamatan Depati Tujuh, kabupaten Kerinci, Ia berharap Normalisasi hingga ke Muaro Sungai Batang Merao ini bisa mengatasi Banjir.
“Semoga saja Normalisasi ini bisa mencegah persoalan Banjir yang setiap tahun jadi keluhan masyarakat di bantaran Sungai Batang Merao, ”ucapnya.
Namun, timbul pertanyaan apakah Normalisasi Sungai Batang Merao bisa mengatasi Banjir ? Belum bisa kita simpulkan, kita lihat saja nanti, karena selama ini selalu di salahkan Sungai Batang Merao penyebab Banjir.