Pangkep Menuju Era Digital, Bupati Yusran Dorong Transformasi Pertanahan dan Pembangunan Berbasis Potensi Lokal

3 months ago 46

PANGKEP SULSEL-– Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan. Melalui program digitalisasi pertanahan, seluruh tanah yang telah terdaftar maupun yang belum, ditargetkan masuk ke dalam sistem digital berbasis elektronik.

Program ini tak hanya menjadi inovasi teknis, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menjamin keutuhan dan keberlanjutan data pertanahan yang akurat di wilayah Pangkep. Bupati Pangkep, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, menegaskan pentingnya langkah ini sebagai pondasi pembangunan yang berorientasi pada masa depan.

“Makanya ada tiga slogannya: Pangkep Elektronik, Pangkep Lengkap, dan Pangkep Berkelanjutan, ” ujar Bupati Yusran dalam sambutannya saat memimpin pertemuan strategis di lantai 3 Kantor Daerah Pangkep, Selasa (17/6/2025).

Acara tersebut dihadiri seluruh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, hingga kepala desa. Kehadiran lengkap ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong kolaborasi lintas sektor demi suksesnya transformasi digital ini.

Namun demikian, Bupati Yusran mengakui bahwa tantangan terbesar dalam pelaksanaan program ini adalah rendahnya kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam beradaptasi dengan teknologi baru. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran aktif perangkat desa sebagai ujung tombak sosialisasi dan edukasi di lapangan.

“Perangkat desa dan Kelurahan itu pilar utama. Mereka yang paling dekat dengan masyarakat. Mereka harus menjadi agen perubahan, bukan hanya eksekutor administratif, ” tegasnya.

Lebih dari sekadar urusan pertanahan, Bupati juga menyerukan semangat gotong royong dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi lokal yang selama ini belum tergarap optimal. Menurutnya, Pangkep memiliki banyak aset desa dan kelurahan yang dapat dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi.

“Kita harus membangun Pangkep melalui gotong royong kolektif. Jangan biarkan lahan tidur, tapi data dan pilah mana yang jadi skala prioritas, ” ucap Yusran di hadapan para peserta pertemuan.

Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan koordinasi dan konsultasi lintas elemen, termasuk tokoh masyarakat. Tanpa sinergi antara pemerintah dan warga, visi Pangkep Hebat dan maju tidak akan tercapai.

Pendataan yang akurat dan berkelanjutan menjadi syarat mutlak agar potensi lokal dapat dirumuskan menjadi program kerja konkret dan berdampak nyata. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong teman teman kita di Kelurahan dan desa,   untuk melakukan pendataan dan pemetaan dengan pelibatan aktif semua pemangku kepentingan.

Bupati berharap setiap desa dan kelurahan memiliki basis data kepemilikan tanah dan potensi wilayah yang jelas agar bisa menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan efisien.

Sebagai penutup, Bupati Yusran kembali menekankan bahwa semangat perubahan harus dimulai dari bawah dan membangun desa dan kelurahan dari dalam “Pangkep bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua. Saatnya kita bekerja, bukan hanya bicara. Mari kita bangun Pangkep bersama-sama, ” pungkasnya penuh semangat.

Dengan arah kebijakan yang tegas dan partisipatif, Pangkep harus lebih bersemangat membangun daerah dari dalam, menuju daerah yang modern, mandiri, dan berkelanjutan.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |