Peduli Tanpa Batas: Satgas Yonif 1 Marinir Layani Kesehatan Warga Papua dari Rumah ke Rumah

10 hours ago 2

YAHUKIMO - Dalam upaya membangun kedekatan dan pelayanan nyata kepada masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir terus menunjukkan komitmen kemanusiaannya. Melalui Pos Marinir Camar, prajurit TNI melakukan kegiatan pelayanan kesehatan secara door to door dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga di Kampung Tomon, Kabupaten Yahukimo, pada Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menyentuh sisi medis, tapi juga menjadi jembatan emosional antara prajurit dan masyarakat perbatasan. Danpos Marinir Camar, Kapten Marinir Opang Sopari, mengatakan bahwa kunjungan dari rumah ke rumah dilakukan untuk mendengar langsung keluhan warga, mengidentifikasi kebutuhan mereka, dan memberikan bantuan nyata.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga wilayah, tapi juga mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini adalah wujud pengabdian TNI yang menyatu dengan rakyat, ” ujar Kapten Opang.

TNI Hadir Sebagai Solusi, Bukan Sekadar Penjaga Perbatasan

Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial yang bersifat berkelanjutan dan humanis.

“Kehadiran kami ingin membangun rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI. Kegiatan seperti ini bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dan sosial di wilayah perbatasan, ” tegasnya.

Apresiasi dari Panglima Komando Operasi TNI Habema

Panglima Komando Operasi TNI HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 1 Marinir.

Prajurit kita tidak hanya menjaga garis perbatasan negara, tapi juga hadir sebagai saudara yang membantu masyarakat. Semangat ini mencerminkan profesionalisme sekaligus nilai-nilai kemanusiaan yang dipegang teguh oleh TNI, ” ungkap Panglima.

Lebih dari Sekadar Penugasan

Kegiatan door to door ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua tidak sekadar menjalankan misi keamanan. Dengan membawa obat-obatan, sembako, dan perhatian, para prajurit menjelma menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri—hadir saat dibutuhkan, dan tetap peduli meski jauh dari sorotan.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |