BALIKPAPAN – Rutan Kelas IIA Balikpapan mengikuti pengarahan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (29/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah DitjenPAS Kalimantan Timur, Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Kepala Bapas Kelas I Balikpapan, serta Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan beserta jajaran.
Pengarahan ini merupakan tindak lanjut atas surat edaran Nomor PAS.1-UM.01.01-487 tanggal 28 Agustus 2025 tentang undangan pengarahan DirjenPAS. Selama kegiatan, sejumlah poin strategis ditekankan untuk meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola pemasyarakatan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Berbagai arahan strategis ditekankan mulai dari kepedulian lingkungan melalui penanaman pohon kelapa serentak, penguatan tata kelola anggaran dengan evaluasi dan transparansi laporan, hingga pemberdayaan UMKM warga binaan berbasis hak cipta, paten, dan sertifikasi halal guna menghapus stigma negatif pemasyarakatan. Selain itu, aspek keamanan juga menjadi perhatian dengan asesmen khusus bagi warga binaan berisiko tinggi agar tidak diberikan tugas rawan pelarian, serta penegasan fungsi koperasi yang difokuskan bagi kesejahteraan pegawai.
Di sisi lain, pelaksanaan program integrasi seperti PB, CB, CMK, hingga donor darah tetap diwajibkan sesuai prosedur hukum yang berlaku, diiringi peningkatan pemahaman regulasi melalui pembacaan Undang-Undang Pemasyarakatan pada apel pagi serta kesiapan menyambut penerapan KUHAP baru pada Januari 2026. DirjenPAS juga menegaskan pentingnya membangun budaya organisasi yang positif, menjaga nama baik pemasyarakatan, menggiatkan Jumat Berkah, serta mempersiapkan perubahan regulasi Permenkumham menjadi Permenimipas.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan tersebut.
“Kami siap memperkuat kinerja, menjaga marwah pemasyarakatan, dan memastikan pembinaan berjalan sesuai regulasi. Dengan sinergi seluruh jajaran, kami ingin menjadikan Rutan Balikpapan sebagai tempat pembinaan yang aman, tertib, serta bermanfaat bagi warga binaan dan masyarakat luas, ” tegasnya.
Kegiatan pengarahan berjalan dengan lancar dan tertib, ditutup dengan komitmen seluruh jajaran pemasyarakatan di Balikpapan untuk terus meningkatkan pelayanan dan pembinaan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
