PADANG – Upaya menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas terus dilakukan PT Jasa Raharja bersama mitra strategisnya. Melalui program Police Goes To School, Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMKN 7 Kota Padang, Rabu, 10 September 2025.
Kegiatan edukatif ini diikuti ratusan pelajar dari SMKN 7, SMKN 8, dan SMKN 4 Kota Padang. Acara juga dihadiri perwakilan dari Masyarakat Transportasi Indonesia, serta narasumber dari Ditlantas Polda Sumbar yang menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar dan generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja memberikan pemahaman terkait tugas dan fungsinya dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, khususnya korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang angkutan umum. Melalui sosialisasi ini, pelajar diajak memahami pentingnya disiplin berkendara sekaligus mengenal peran negara dalam memberikan jaminan perlindungan bagi korban kecelakaan.
Selain itu, para pelajar juga mendapatkan edukasi mengenai tata cara berkendara yang baik, penggunaan helm berstandar SNI, kewajiban memiliki SIM sesuai ketentuan usia, serta larangan berkendara ugal-ugalan. Narasumber mengingatkan agar keselamatan selalu dijadikan prioritas utama saat berada di jalan raya.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ditlantas Polda Sumbar, pihak sekolah, serta seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi ini. Upaya bersama ini merupakan langkah nyata dalam menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas. Jasa Raharja akan terus berkomitmen mendukung kegiatan serupa, karena keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama, ” ujarnya.
Melalui kegiatan Police Goes To School, diharapkan para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di lingkungannya masing-masing. Dengan meningkatnya kesadaran pelajar, angka kecelakaan yang melibatkan generasi muda dapat ditekan sehingga tercipta budaya tertib dan aman di jalan raya.