Ciamis — Dalam upaya memperkuat kemitraan antara kepolisian dan tokoh agama, Polsek Cikoneng Polres Ciamis melalui Bhabinkamtibmas Desa Gunungcupu Aiptu Asep Radiman melaksanakan kegiatan sambang ke Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadi’in, yang berlokasi di Blok Ceger, Dusun Lenggorsari, Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, pada Senin (04/08/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini merupakan bagian dari strategi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan pendekatan preventif melalui dialog langsung bersama elemen keagamaan. Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Asep Radiman disambut hangat oleh pihak pesantren, terutama oleh Ustadz Fahrul Alam selaku perwakilan pengurus.
Dalam sambangnya, Bhabinkamtibmas menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas yang ditekankan pada pentingnya menjaga keamanan lingkungan sekitar dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk gangguan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat, termasuk para santri dan pengurus pondok, tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu atau hoaks yang berpotensi menimbulkan konflik.
Lebih jauh, Bhabinkamtibmas mengajak agar apabila terjadi permasalahan di lingkungan masyarakat, diselesaikan secara musyawarah dan tidak mengambil tindakan sendiri. Masyarakat diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian, baik melalui Bhabinkamtibmas maupun langsung ke Polsek Cikoneng.
Kapolsek Cikoneng Kompol Husen Sujana, mewakili Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan sambang ke pesantren dan lembaga keagamaan merupakan agenda rutin yang diharapkan dapat membangun sinergi antara polisi dan tokoh agama dalam menciptakan situasi kondusif.
“Pesantren adalah mitra penting dalam menjaga ketenangan masyarakat. Peran ulama sangat strategis, karena suara mereka didengar dan ditaati oleh umat. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa bersama-sama mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini, ” ujar Kompol Husen.
Sementara itu, Ustadz Fahrul Alam menyambut positif kehadiran aparat kepolisian di lingkungan pesantren. Ia menilai sambang ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian yang sangat dibutuhkan, terlebih dalam membentengi para santri dari pengaruh negatif di era digital.
“Kami merasa lebih tenang dengan adanya komunikasi yang intens dari pihak kepolisian. Para santri juga mendapat edukasi langsung tentang pentingnya menjaga ketertiban dan bijak menyikapi informasi, ” tutur Ustadz Fahrul.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman, lancar, dan penuh kehangatan. Masyarakat sekitar juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran polisi yang tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga melakukan pembinaan sosial secara humanis.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar