Presiden Luncurkan Koperasi Merah Putih, Pasaman Tampil Siap dan Solid

PASAMAN — Bupati Pasaman Welly Suhery bersama Ketua DPRD Pasaman, Kapolres, Dandim 0305/Pasaman, serta unsur Forkopimda lainnya dan seluruh wali nagari se-Kabupaten Pasaman menghadiri peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang berlangsung secara daring di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Senin (21/7/2025).

Kegiatan nasional ini menjadi momentum penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat nagari. Diketahui, sebanyak 62 nagari di Kabupaten Pasaman telah membentuk Koperasi Merah Putih dan 100% telah memiliki badan hukum, sebagaimana disampaikan langsung oleh Bupati Pasaman dalam sambutannya.

“Alhamdulillah, seluruh koperasi kita di Pasaman sudah memiliki badan hukum. Saya harap semua wali nagari ikut mengawal, membimbing, dan mengontrol koperasi ini agar berjalan sesuai amanat Presiden Prabowo dan menjadi wadah ekonomi rakyat yang kuat, ” ujar Bupati Welly Suhery.

Ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan manajemen koperasi secara profesional dan akuntabel. Hal ini, katanya, akan menjadi kunci kepercayaan dari masyarakat maupun pemangku kepentingan terhadap keberlangsungan dan kesuksesan koperasi.

“Saya minta agar koperasi ini tidak disalahgunakan, tidak menjadi alat kepentingan pribadi atau kelompok. Usaha yang dijalankan harus sesuai regulasi yang ada, ” tegasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Silfia Eva Yanti, kepala OPD terkait, serta para pengurus Koperasi Merah Putih yang juga mengikuti kegiatan secara daring dari lokasi yang sama.

Mewakili para wali nagari, Wali Nagari Aia Manggih Selatan, Herizon, menyampaikan kesiapan seluruh wali nagari dalam mendukung peluncuran koperasi dan berharap agar pelaksanaannya di lapangan berjalan lancar.

“Kami mohon doa restu dari Bapak Bupati, semoga dalam pelaksanaan di lapangan nanti, kita semua diberi kelancaran dan kemudahan, ” ujar Herizon.

Koperasi Merah Putih merupakan program nasional yang digagas sebagai bagian dari upaya Pemerintah Pusat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa dan nagari, dengan menitikberatkan pada kemandirian serta kesejahteraan masyarakat di akar rumput.