Satgas Yonif 500/Sikatan Bangun Harmoni di Intan Jaya: Dari Ojek Lokal Hingga Harapan Baru untuk Papua

4 hours ago 4

INTAN JAYA - Di tengah dinamika keamanan dan tantangan sosial di Papua, secercah harapan dan kehangatan kembali hadir dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Bertempat di TK Mamba Kotis, Distrik Sugapa, sebanyak 10 personel Satgas yang dipimpin Serda Egi melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Jonathan Kobogau, Ketua komunitas ojek lokal Black Man Star Club Madu. Kamis, 26 Juni 2025.

Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa. Di tengah keterbatasan, para prajurit TNI hadir membawa bantuan kemanusiaan berupa pakaian layak pakai, mainan anak-anak, dan sebuah bola kaki. Bantuan sederhana yang menyimpan pesan mendalam: bahwa TNI hadir untuk mendampingi, bukan hanya menjaga keamanan.

“Ini bukan soal besar kecilnya bantuan, tapi tentang kepedulian dan harapan agar kami dan masyarakat Papua bisa terus bergandengan tangan menjaga kedamaian di tanah ini, ” ujar Serda Egi, saat memberikan bantuan dengan senyum hangat.

Bagi TNI, keberadaan komunitas ojek seperti Black Man Star Club Madu bukan hanya sebagai penggerak roda perekonomian, tapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun stabilitas sosial dan keamanan wilayah.

Nathan, Ketua komunitas ojek tersebut, mengungkapkan rasa harunya atas perhatian dari prajurit Satgas.

“Selama ini, mungkin banyak yang salah paham soal keberadaan TNI. Tapi dengan kegiatan seperti ini, kami merasa dihargai, dilindungi, dan dibina. Bantuan ini sangat berarti, bukan hanya bagi anak-anak kami, tapi juga sebagai bukti bahwa TNI adalah sahabat kami, ” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

TNI dan Masyarakat: Membangun Kepercayaan dari Akar Rumput

Kegiatan Komsos tersebut diakhiri dengan suasana akrab penuh canda tawa. Prajurit dan warga tampak saling berbagi cerita, bermain bersama anak-anak, serta menikmati kebersamaan tanpa sekat.

Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut.

“Inilah wajah sejati TNI di Papua. Operasi bukan hanya soal taktik militer, tapi juga menyentuh hati rakyat. Kedekatan dengan masyarakat, merangkul komunitas lokal, dan berbagi kebaikan adalah fondasi utama dalam membangun Papua yang damai dan sejahtera, ” tegas Mayjen Lucky.

Beliau juga menekankan bahwa pendekatan humanis seperti ini akan terus menjadi bagian integral dalam setiap operasi Satgas di Papua.

Menjembatani Hati, Menguatkan Persaudaraan

Cerita di Distrik Sugapa menjadi gambaran nyata bahwa di balik tugas negara yang berat, ada ruang besar untuk humanity, friendship, dan hope.

Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 500/Sikatan hari itu bukan hanya tentang berbagi barang, tetapi merajut jembatan kepercayaan antara prajurit dan rakyat, demi Papua yang lebih damai dan harmonis.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |