PUNCAK - Di tengah dinginnya pegunungan Ilaga Utara, kehadiran Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, menghadirkan kehangatan dan harapan baru bagi masyarakat. Bukan melalui deru senjata, tetapi melalui sentuhan kemanusiaan berupa pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas medis. Selasa (30/09/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari Binter Terbatas (Pembinaan Teritorial Terbatas) yang dilaksanakan oleh personel Pos Mayuberi di bawah pimpinan Serda Jendri. Para prajurit TNI turun langsung memberikan pengobatan, pemeriksaan kesehatan, hingga pembagian vitamin kepada warga setempat.
TNI Hadir Menyembuhkan, Bukan Menakutkan
Sejak pagi, puluhan warga mulai dari anak-anak hingga lansia berbondong-bondong mendatangi pos pelayanan kesehatan lapangan yang digelar di kampung mereka. Wajah-wajah lelah berubah cerah, senyum dan rasa syukur menghiasi suasana kegiatan.
“Kami datang bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga menjaga kehidupan. Saat melihat seorang ibu tersenyum lega karena anaknya tak lagi demam, itu adalah kebahagiaan terbesar bagi kami, ” ujar Serda Jendri, pemimpin kegiatan.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar tugas formal, melainkan panggilan hati dan wujud nyata dari nilai-nilai Sapta Marga, bahwa TNI hadir untuk rakyat, kapan pun dan di mana pun.
Bangun Kepercayaan, Rawat Kedaulatan
Sementara itu, Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan bagian penting dalam membangun kepercayaan dan kedekatan antara TNI dan masyarakat.
“Kekuatan sejati bangsa ini bukan hanya pada senjata, tetapi pada hati rakyat yang percaya. Kami hadir bukan untuk menakutkan, tapi untuk menyembuhkan. Karena menjaga kedaulatan juga berarti menjaga kehidupan dan kesehatan rakyatnya, ” ungkapnya.
Letda Arif menambahkan, Pos Mayuberi bukan sekadar pos pengamanan, tetapi telah menjadi “rumah kedua” bagi masyarakat setempat.
“Kami ingin kehadiran TNI dirasakan sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat. Setiap pengobatan yang kami lakukan adalah benih kepercayaan yang akan tumbuh menjadi persaudaraan yang kuat, ” ujarnya.
Kasih Tanpa Batas di Tanah Pegunungan
Aksi kemanusiaan Satgas Yonif 700/WYC ini menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya penjaga perbatasan dan keamanan, tetapi juga pelayan kemanusiaan yang membawa harapan ke pelosok negeri. Di tengah keterbatasan, mereka hadir dengan cinta dan ketulusan, memberikan pelayanan medis bagi warga yang selama ini jauh dari akses kesehatan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Kampung Mayuberi yang merasa diperhatikan dan disayangi.
“Kami senang sekali, TNI datang bantu kami periksa kesehatan. Terima kasih banyak, ” ujar salah satu warga dengan senyum bahagia.
Dengan langkah kecil namun penuh makna, Satgas Yonif 700/WYC menegaskan bahwa pengabdian TNI bukan hanya di medan perang, tetapi juga di medan kemanusiaan menyembuhkan luka, menyalakan harapan, dan mempererat persaudaraan di ujung negeri.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton
