PAPUA TENGAH - Di tengah keterbatasan sarana pendidikan di pedalaman Papua, semangat belajar anak-anak di Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak kembali menyala. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau melalui Pos Jampul menggelar kegiatan Gadik (Tenaga Pendidik) berupa kelas baca tulis dan berhitung bagi anak-anak setempat.
Dipimpin oleh Sertu Ismar, para prajurit dengan penuh kesabaran membimbing anak-anak mengenal huruf, angka, dan menulis kata-kata pertama mereka. Suasana penuh keceriaan tampak mewarnai kegiatan yang berlangsung di sekitar pos, di mana buku tulis, pensil, dan alat peraga sederhana menjadi jendela harapan baru bagi generasi muda Papua.
Misi Mencerdaskan Anak Negeri
Komandan Pos Jampul, Letda Inf Djemmy, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan anak-anak di wilayah pedalaman.
“Kami melihat potensi besar dalam diri anak-anak Jampul. Namun, keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar menjadi tantangan. Melalui kegiatan Gadik ini, kami ingin membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa, sebagaimana amanat konstitusi, ” ujarnya. Selasa (30/09/2025).
Ia menambahkan, Satgas akan terus berkomitmen menghadirkan kegiatan pendidikan dasar di wilayah terpencil guna membuka akses belajar yang lebih merata bagi seluruh anak bangsa.
Warga Sambut Antusias, Harapan Baru Tumbuh
Kegiatan belajar ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat Jampul. Para orang tua merasa sangat terbantu dengan kehadiran prajurit TNI yang bersedia turun langsung mengajar.
“Kami senang sekali bapak-bapak TNI mau mengajar anak-anak kami. Banyak orang tua di sini belum bisa baca tulis, jadi kami kesulitan membimbing mereka. Sekarang anak-anak bisa mengenal huruf dan angka, ini sangat berarti bagi kami, ” ungkap salah satu warga dengan penuh rasa syukur.
Bagi masyarakat Jampul, kelas sederhana yang digelar Satgas bukan sekadar tempat belajar, tetapi simbol harapan dan awal perubahan menuju masa depan yang lebih cerah.
Dengan langkah kecil namun bermakna ini, Satgas Yonif 732/Banau kembali membuktikan bahwa pengabdian TNI bukan hanya di medan tempur, tetapi juga di medan pendidikan tempat di mana masa depan bangsa ditempa melalui aksara pertama yang mereka ajarkan.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)