Satgas Yonif 733/Masariku Bangun Harapan: Jembatan Menuju Gereja Santo Damian Kini Kembali Kokoh

1 hour ago 1

PAPUA - Warga Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, kini bisa kembali melintasi jembatan menuju Gereja Katolik Kuasi Paroki Santo Damian dengan aman dan nyaman. Setelah melalui proses gotong royong dan kerja keras, Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku berhasil menyelesaikan perbaikan jembatan yang menjadi akses vital umat Katolik setempat. Selasa (30/09/2025).

Sebelumnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan parah akibat faktor usia dan kondisi lingkungan, sehingga menghambat aktivitas masyarakat, terutama saat hendak beribadah. Kini, berkat tangan terampil para prajurit, jembatan itu telah berdiri kokoh dengan tampilan baru lengkap dengan gerbang gapura di kedua sisi sebagai simbol kebersamaan dan semangat pelayanan.

Aksi Nyata Kepedulian TNI

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa perbaikan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen Satgas dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tapi juga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan selesainya jembatan ini, kami berharap warga dapat kembali beraktivitas dengan lancar, terutama dalam kegiatan ibadah di Gereja Santo Damian, ” ujarnya.

Proses perbaikan dilakukan oleh personel Titik Kuat Batas Batu Satgas Yonif 733/Masariku dengan melibatkan warga setempat. Tahapan pekerjaan meliputi penggantian material rusak, penguatan struktur utama, serta pengecatan ulang. Keberadaan gapura di ujung jembatan menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Sawa Erma.

Apresiasi dari Gereja dan Warga

Rasa syukur dan terima kasih disampaikan oleh Pastor Sipri, pemimpin Gereja Santo Damian, atas dedikasi Satgas TNI dalam membantu umat.

“Kami sungguh bersyukur atas bantuan bapak-bapak TNI. Jembatan ini sangat penting bagi kami. Kini umat dapat kembali beribadah dengan rasa aman dan nyaman, ” ungkap Pastor Sipri.

Sementara itu, warga setempat menyambut gembira hasil kerja para prajurit. Mereka menilai kehadiran TNI telah membawa perubahan nyata, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga pembangunan dan pelayanan masyarakat.

TNI dan Rakyat Bersatu untuk Kemajuan Papua

Keberhasilan perbaikan jembatan Gereja Santo Damian menjadi bukti nyata bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat terus terjalin erat di wilayah perbatasan Papua. Melalui kerja nyata seperti ini, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku membuktikan komitmennya untuk terus hadir membawa solusi dan harapan bagi masyarakat.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |