Satu Nada, Satu Asa: Kolaborasi Musik Petugas dan WBP Rutan Wonosobo

4 hours ago 3

WONOSOBO – Rutan Kelas IIB Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan yang positif dan menghibur. Kali ini, semangat kebersamaan dan kreativitas terpancar dalam sebuah sesi kolaborasi musik yang harmonis antara petugas dan WBP, bertajuk "Satu Nada, Satu Asa". Sabtu (12/07'2025)

Kegiatan yang berlangsung di area terbuka Rutan Wonosobo ini menjadi pemandangan yang menyentuh. Beberapa petugas terlihat antusias bergabung dengan WBP untuk menciptakan alunan melodi yang indah. Salah seorang petugas tampak mahir memainkan keyboard, sementara yang lain ikut bernyanyi atau berinteraksi secara aktif, menciptakan suasana yang cair dan akrab. Di sisi lain, para WBP menunjukkan bakat terpendam mereka dalam olah vokal maupun permainan alat musik sederhana seperti kajon.

Kepala Rutan Wonosobo, dalam kesempatan terpisah, menyatakan bahwa kegiatan musik ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat WBP, sekaligus menciptakan lingkungan yang kondusif dan humanis di dalam Rutan.

"Melalui musik, kami ingin memberikan wadah bagi WBP untuk berekspresi, mengurangi kejenuhan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Lebih dari itu, kolaborasi ini juga mempererat hubungan antara petugas dan WBP, menghilangkan sekat dan membangun rasa kekeluargaan, " ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat jelas. Raut wajah ceria terpancar dari para WBP yang mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka.

"Saya merasa senang sekali bisa ikut bermain musik bersama Bapak-bapak petugas. Ini membuat kami merasa dihargai dan punya semangat baru, " ujar salah seorang WBP dengan senyum lebar.

Kegiatan "Satu Nada, Satu Asa" ini tidak hanya menjadi hiburan semata, namun juga menjadi simbol harapan dan kebersamaan. Terbukti bahwa di balik tembok Rutan, harmoni dapat tercipta melalui alunan nada, memberikan semangat baru bagi WBP untuk menjalani masa pidana mereka dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan bekal positif. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi Rutan atau Lapas lainnya dalam upaya pembinaan yang inovatif dan berdaya guna.

(Humas Rutan Wonosobo) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |