Sentuhan Pertama di Tanah Baru: Satgas Yonif 700/WYC Buka Akses Kemanusiaan di Kampung Yauria

PUNCAK - Kehadiran Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) kembali membawa harapan bagi masyarakat pedalaman Papua. Melalui kegiatan Safari Honai dan pelayanan kesehatan gratis, prajurit Pos Kout Sinak menyambangi Kampung Yauria, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Selasa (5/8/2025).

Kampung ini menjadi wilayah baru yang pertama kali dijangkau oleh personel Satgas. Kunjungan dipimpin oleh Sertu Awaludin, yang bersama prajurit lainnya membawa berbagai kebutuhan dasar, termasuk layanan medis, obat-obatan, serta edukasi kesehatan ringan untuk masyarakat.

"Kami datang tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi sebagai sahabat dan mitra kemanusiaan. Safari Honai ini menjadi jembatan awal untuk membangun kepercayaan dan kebersamaan, " ujar Letda Ckm Muh Akbar Amd Kep, Danpos Kout Sinak.

Dalam kegiatan tersebut, warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis mulai dari pengecekan tekanan darah hingga pemberian obat-obatan ringan. Kehadiran Satgas disambut hangat oleh masyarakat, terutama karena akses layanan kesehatan selama ini sangat terbatas akibat medan yang sulit dan minimnya fasilitas di kampung.

Bukan hanya pelayanan kesehatan, tetapi juga pendekatan emosional menjadi bagian penting dari Safari Honai. Prajurit mendatangi honai demi honai (rumah adat Papua), menyapa warga secara langsung, dan menjalin komunikasi dari hati ke hati.

“Warga sangat antusias, anak-anak tertawa lepas, dan para orang tua menyampaikan rasa syukur. Ini bukti bahwa negara hadir, bahkan di tempat yang paling jauh dari pusat kota, ” tambah Letda Akbar.

Program Safari Honai ini merupakan bagian dari strategi pendekatan teritorial Satgas Yonif 700/WYC dalam memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta memastikan bahwa pelayanan dasar terutama kesehatan tetap dapat diakses oleh masyarakat pedalaman.

Kampung Yauria kini bukan lagi sekadar titik sunyi di peta. Ia telah menjadi saksi hadirnya sentuhan kemanusiaan dari prajurit TNI yang tak hanya membawa pengobatan, tetapi juga harapan dan kehangatan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono