TEMANGGUNG — Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti rumah sederhana milik Paidi di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak. Di tengah kesibukan jelang penutupan TMMD Reguler ke-125, Satgas Kodim 0706/Temanggung bersama warga menuntaskan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang selama ini menjadi tempat tinggal Paidi dan keluarganya. Senin (18/08/2025)
Rumah yang dulunya nyaris roboh dengan atap lapuk dan kayu keropos, kini berdiri lebih layak dengan struktur baru yang kokoh. Perubahan itu menjadi simbol nyata hasil kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa, tidak hanya infrastruktur jalan, tapi juga kehidupan masyarakatnya.
“Penyelesaian RTLH ini kami kebut agar bisa rampung sebelum upacara penutupan. Harapannya, Pak Paidi dan keluarga bisa segera menempati rumah yang lebih aman dan sehat, ” ujar Komandan SSK TMMD, Letda Arm Rusyanto, di sela pengecekan.
Renovasi rumah Paidi menjadi salah satu sasaran fisik tambahan TMMD ke-125. Kondisi rumahnya sebelum diperbaiki sangat memprihatinkan—atap bocor, dinding lapuk, hingga tak mampu melindungi penghuni dari cuaca. Kini, berkat kerja sama antara Satgas TMMD dan warga, rumah itu berubah menjadi hunian yang nyaman dan layak huni.
Dengan suara bergetar, Paidi mengungkapkan rasa syukur mendalam. “Saya tidak pernah menyangka rumah saya bisa sebagus ini. Terima kasih kepada TNI dan warga yang sudah membantu. Ini berkah besar bagi keluarga kami, ” ucapnya penuh haru.
Program TMMD ke-125 di Temanggung tidak hanya berfokus pada pembangunan jalan penghubung antar desa sepanjang 800 meter, gorong-gorong, dan rabat jalan, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar warga lewat perbaikan RTLH. Semua itu diharapkan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Bagi Paidi, rumah baru ini bukan sekadar bangunan, melainkan harapan baru untuk menjalani hidup dengan lebih tenang dan bermartabat. TMMD pun sekali lagi membuktikan bahwa semangat gotong royong mampu menghadirkan perubahan besar di pelosok desa.
(Pendim 0706/Temanggung)