PANGKEP SULSEL– Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) resmi meluncurkan Program SPPG (Sekolah Pemenuhan Pangan dan Gizi) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan layanan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak usia sekolah. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan gizi yang terintegrasi hingga ke tingkat desa.
Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, menegaskan bahwa penanganan gizi tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, pemenuhan gizi adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia Pangkep di masa depan.
“Hari ini kita memulai langkah besar. Program ini bukan hanya tentang pangan, tetapi juga tentang masa depan anak-anak kita. Dengan sinergi bersama, kita ingin memastikan generasi mendatang tumbuh sehat, cerdas, dan kuat, ” tegas Bupati Yusran di hadapan peserta kegiatan.
Program SPPG dirancang untuk menjangkau sekolah-sekolah, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus dalam pemenuhan gizi. Melalui program ini, siswa mendapatkan asupan makanan bergizi secara rutin sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus mendukung proses belajar mereka.
Kepala SDN 8 Talappasa, Kelurahan Boriappaka, Kecamatan Bungoro, Sitti Rasnah, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut. Saat ditemui wartawan pada Rabu (10/9/2025), ia mengungkapkan bahwa di sekolahnya layanan pemenuhan gizi berjalan lancar. Setiap hari, sebanyak 126 siswa menerima makanan bergizi dari Senin hingga Jumat.
“Alhamdulillah, siswa kami merasa senang karena mereka makan setiap hari dengan menu bergizi. Program ini sangat membantu, apalagi sebagian besar orang tua siswa kami berpenghasilan terbatas, ” ujar Sitti Rasnah.
Ia juga menambahkan bahwa selain memberi manfaat kesehatan, program ini berdampak positif terhadap kehadiran siswa di sekolah. Anak-anak lebih bersemangat mengikuti pelajaran karena tidak merasa lapar dan memiliki energi yang cukup untuk belajar sepanjang hari.
Program SPPG diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak sekolah di Kabupaten Pangkep. Pemerintah daerah pun membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, dunia usaha, dan tenaga kesehatan, untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Dengan hadirnya SPPG, Pangkep menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi emas di masa depan. Melalui pemenuhan gizi yang baik sejak dini, anak-anak Pangkep diharapkan tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi demi kemajuan daerah. ( Herman Djide)