Tangkal Radikalisme, Polsek Mataram Bersama Densus 88 dan TNI Gencarkan Kampanye Anti-Intoleransi Lewat Spanduk

2 months ago 17

Mataram, NTB – Polsek Mataram, Polresta Mataram, Polda NTB bersama Densus 88 Satgaswil NTB, unsur TNI, dan Pemerintah Kota Mataram bersinergi dalam upaya pencegahan paham-paham berbahaya seperti intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pemasangan spanduk imbauan di sejumlah titik strategis wilayah hukum Polsek Mataram, Sabtu (05/07/2025).

Kapolsek Mataram AKP Mulyadi SH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman paham-paham yang dapat merusak persatuan bangsa.

 “Melalui visualisasi yang jelas dan mudah dipahami, pesan anti-radikalisme ini lebih efektif menjangkau masyarakat. Spanduk kami pasang di depan Mapolsek Mataram, persimpangan jalan, dan pusat keramaian, ” ujarnya.

Spanduk-spanduk tersebut memuat pesan-pesan kebangsaan, ajakan menjaga kerukunan, serta peringatan agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk melaporkan jika menemukan indikasi aktivitas mencurigakan yang mengarah pada radikalisme atau terorisme.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda. Hal ini menunjukkan bahwa penanggulangan radikalisme bukan hanya tugas aparat, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

 “Kolaborasi adalah kunci. Melibatkan tokoh-tokoh lokal akan membuat pesan ini lebih kuat diterima di tengah masyarakat, ” tambah AKP Mulyadi.

Ia berharap masyarakat semakin tanggap dan menjadi bagian dari garda terdepan dalam menolak masuknya paham-paham yang mengancam keutuhan dan keamanan negara.

 “Pencegahan harus dimulai dari lingkungan terkecil. Kami ingin masyarakat menjadi agen perubahan—menjadi penyejuk, bukan pemecah, ” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dan lintas sektoral dalam menjaga keamanan, kedamaian, dan keutuhan NKRI melalui pendekatan edukatif yang menyentuh langsung masyarakat.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |