PAPUA - Keterbatasan akses layanan kesehatan di pedalaman Papua tak menjadi penghalang bagi Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 732/Banau untuk terus hadir membantu masyarakat. Melalui program PASTOOR (Pelayanan Kesehatan Door to Door), prajurit dari Titik Kuat Dangbet bergerak langsung ke rumah-rumah warga untuk memberikan layanan kesehatan. Kamis 26 Juni 2025.
Salah satu aksi nyata terlihat saat tim kesehatan Satgas membantu warga Kampung Dangbet, Distrik Beoga, yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki akibat terkena parang. Pertolongan pertama langsung diberikan di lokasi, memastikan penanganan cepat meski jauh dari fasilitas medis.
Komandan Titik Kuat Dangbet, Lettu Inf Henry Y. Emha, S.Tr.(Han)., M.H.I., menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi warga.
“Kami selalu siap 24 jam untuk membantu masyarakat. Sejak awal penugasan, kami sudah menyiapkan personel dengan kualifikasi kesehatan, agar bisa menjadi solusi atas keterbatasan layanan medis di wilayah ini, ” jelasnya.
Program PASTOOR menjadi solusi efektif bagi warga yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan. Tim kesehatan TNI mendatangi rumah-rumah warga, memberikan pengobatan luka, pemeriksaan kesehatan ringan, hingga edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat.
Dalam keterangan resmi dari Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf M. Nurul Chabibi, S.H., , ia menyampaikan bahwa misi kemanusiaan seperti ini adalah bagian penting dari tugas Satgas di Papua.
“Kami tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kesehatan. Melalui pelayanan door to door ini, kami ingin memastikan masyarakat di sekitar pos kami tetap sehat dan merasa diperhatikan, ” tegasnya.
Solusi Nyata di Tengah Keterbatasan
Program PASTOOR menjadi harapan bagi warga Kampung Dangbet yang selama ini menghadapi minimnya fasilitas kesehatan. Kehadiran prajurit TNI yang tidak hanya membawa keamanan, tetapi juga layanan kesehatan, menjadi bukti nyata bahwa TNI adalah bagian dari rakyat dan untuk rakyat.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)