BARRU - Wakil Bupati (Wabup) Barru Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., secara resmi meluncurkan Program Ekonomi Berkecukupan sebagai strategi inovatif menekan angka kemiskinan, di Lingkungan JeppeE, Kelurahan Sepee, Kecamatan Barru, pada Senin (18/8/2025).
Kegiatan launching ini dihadiri unsur Forkopimda, Penjabat Sekda Barru, pimpinan OPD, Ketua PMI, BAZNAS, camat, lurah/kepala desa, serta para Purna Paskibraka dan Pasukan Paskibraka 2025.
Program ini mengintegrasikan sektor peternakan, perikanan, dan pertanian dalam satu lahan percontohan.
Wabup Abustan Menjelaskan, konsep ekonomi berkecukupan menghadirkan model usaha terpadu pada lahan 6×10 meter. Di atas lahan tersebut dibangun kandang bertingkat untuk 100 ekor ayam kampung di bagian atas, sementara bagian bawah diisi 60 ekor itik (50 betina dan 10 jantan).
Tiga kolam ikan dengan total 30.000 ekor lele turut melengkapi ekosistem, sekaligus dimanfaatkan untuk memelihara bekicot sebagai pakan alami itik.
Area sekitar lahan juga ditanami sayuran, pisang, anggur, hingga pohon jati yang memiliki nilai ekonomi jangka panjang.
“Dengan konsep ini, kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi dari hasil panen sayur dan telur. Untuk jangka menengah, masyarakat dapat menjual ayam tiap tiga bulan, sedangkan hasil dari ikan lele dan tanaman dapat menopang ekonomi lebih berkelanjutan, ” jelas Wabup Abustan.
Ia menegaskan, program tersebut bukan sekadar proyek percontohan, tetapi diharapkan menjadi role model yang bisa direplikasi oleh keluarga di seluruh Barru.
“Kami berharap konsep ekonomi berkecukupan ini menjadi role model bagi keluarga-keluarga di Barru. Dengan mengoptimalkan lahan yang terbatas, masyarakat dapat mandiri dan terbebas dari jerat kemiskinan, ” ujarnya
Program percontohan ini dipercayakan kepada Kelompok Angkasa Biru yang diketuai H. Azis. Kelompok ini diharapkan menjadi motor penggerak sekaligus motivator masyarakat dalam mengembangkan model ekonomi mandiri.
Abustan menekankan, program ini tidak hanya soal peningkatan pendapatan, tetapi juga menyangkut kemandirian pangan keluarga.
“Ini ikhtiar kita bersama agar Barru semakin kuat menghadapi tantangan kemiskinan. Kita ingin masyarakat bukan hanya cukup, tetapi juga sejahtera, ” pungkasnya.
