MAKASSAR — Keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan menggelar Syawalan 1446 Hijriah dengan penuh semangat silaturahmi dan komitmen membangun masa depan umat. Kegiatan ini digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel di halaman Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Ahad (6/4/2025).
Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assagaf hadir bersama Ketua PDM Pangkep H.A. Muis dan jajarannya sebagai bentuk dukungan dan penghormatan atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa gerakan dakwah dan sosial Muhammadiyah mendapat tempat di hati pemimpin daerah.
Acara syawalan kali ini terasa istimewa karena dirangkaikan dengan pencanangan pembangunan Gedung Pengembangan SDM Muhammadiyah Sulsel. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., turut hadir membawakan hikmah syawalan, didampingi istri, Dra. Hj. Sitti Noorjannah Johantiai, mantan Ketua PP Aisyiyah.
Gubernur Sulsel, H. Andi Sudirman Sulaiman, ST, hadir sebagai tamu kehormatan bersama jajaran pejabat tinggi lainnya seperti Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, anggota DPRD, para wali kota dan bupati, serta pimpinan ormas Islam, Aisyiyah, Ortom, perguruan tinggi, dan para simpatisan Muhammadiyah se-Sulsel.
Ketua LPCR PDM Pangkep, Hamza Sampo, dalam laporannya menyebut bahwa acara ini mengusung tiga agenda besar. Ketiganya ditandai dengan simbolis pemotongan pita, penandatanganan naskah, penekanan tombol, serta penggalian tanah oleh alat berat excavator, disaksikan langsung oleh seluruh peserta.
Agenda pertama, yaitu pencanangan Gedung Pengembangan SDM Muhammadiyah, menjadi sorotan utama. Gedung berlantai 13 ini akan menelan anggaran Rp74, 5 miliar, sebagai bentuk investasi besar dalam meningkatkan kapasitas kader Muhammadiyah secara berkelanjutan.
Agenda kedua adalah peresmian Wadimu Mart, sebagai bentuk implementasi kemandirian ekonomi umat. Usaha ini menjadi wadah pemberdayaan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam dan semangat kewirausahaan.
Agenda ketiga ditandai dengan penandatanganan MoU antara Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWM Sulsel dengan PT Green Sinar Mentari. Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan ekonomi hijau dan berkelanjutan di lingkungan Muhammadiyah.
Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. H. Ambo Asse, menegaskan bahwa seluruh program pembangunan Muhammadiyah didasari kepercayaan masyarakat dan kemitraan strategis dengan pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan aset sebagai bagian dari strategi dakwah dan tajdid.
Sementara itu, Gubernur Sulsel menyatakan dirinya hadir sebagai putra daerah yang ingin menyimak langsung arahan Ketua PP Muhammadiyah. Ia juga menegaskan dukungan penuh Pemprov terhadap langkah-langkah Muhammadiyah.
"Insya Allah, sesuai arahan Ketua PWM, kami siap mendukung. Muhammadiyah ini punya trust yang luar biasa dari masyarakat, " ungkapnya.
Gubernur juga menyoroti kiprah Muhammadiyah di berbagai bidang, dari rumah sakit hingga pendidikan. “Saya angkat topi untuk Muhammadiyah. Kadernya selalu menjaga nama baik dan memberi manfaat bagi bangsa, ” ucapnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2022 Pemprov Sulsel telah memberikan bantuan pengadaan teleskop untuk Unismuh Makassar sebagai dukungan terhadap pelaksanaan rukyatul hilal. “Kami akan terus mendukung apa yang dilakukan Muhammadiyah, ” tutupnya. ( Herman Djide)