PASANGKAYU – Dalam upaya mencegah banjir dan mengantisipasi penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil 03/Baras, Kodim 1427/Pasangkayu, Serda Rianto, bersama siswa-siswi SD Inpres Bajawali melaksanakan kerja bakti membersihkan parit di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan berlangsung, bertempat di SD Inpres Bajawali, Dusun Makmur, Desa Bajawali, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu. Rabu (28/52025)
Kerja bakti ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya kalangan pelajar, dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama. Dengan semangat gotong royong, parit-parit yang selama ini dipenuhi sampah dan rumput liar dibersihkan secara bersama-sama.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SD Inpres Bajawali, Hariadi, S.Pd., yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Babinsa terhadap lingkungan sekolah dan para siswa.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu hadir memberikan motivasi dan teladan positif bagi anak-anak kami. Kerja bakti ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga membentuk karakter cinta lingkungan sejak dini, " ujar Hariadi.
Babinsa Koramil 03/Baras, Serda Rianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab TNI dalam membina masyarakat serta membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan warga, khususnya para siswa. Dengan lingkungan yang bersih, kita bisa mencegah banjir dan penyakit, terutama DBD yang rawan terjadi di musim penghujan, ” ungkap Serda Rianto.
Selain meningkatkan kesadaran akan kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai gotong royong, kedisiplinan, dan tanggung jawab kepada para pelajar sejak dini. Para siswa pun tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat dan kekompakan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dan masyarakat luas akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif menghadapi ancaman bencana dan penyakit. Sinergi antara TNI, sekolah, dan masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi generasi penerus bangsa.