YAHUKIMO - Balai Kesehatan milik Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir di Pos Logpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, tampak dipenuhi warga sejak pagi. Anak-anak, remaja, hingga orang tua berbondong-bondong mendatangi balai pengobatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang digelar prajurit TNI. Jumat (29/08/2025).
Program pelayanan kesehatan ini bukan yang pertama kali dilakukan Satgas Yonif 1 Marinir. Sejak awal penugasan, prajurit loreng laut ini berkomitmen menghadirkan layanan medis sederhana namun penuh manfaat bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman Papua. Di wilayah yang akses fasilitas kesehatannya terbatas, kehadiran Satgas menjadi jawaban nyata atas kebutuhan dasar warga.
Di balai pengobatan, tim kesehatan Pos Logpon melayani berbagai keluhan medis masyarakat. Mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan penyakit ringan, hingga pemberian obat-obatan sesuai dengan kebutuhan pasien. Selain itu, warga juga mendapat penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah pencegahan penyakit.
Pemandangan penuh kehangatan pun tercipta. Anak-anak tampak ceria meski menunggu giliran, sementara orang tua terlihat lega setelah mendapat pelayanan. Seorang mama Papua bahkan dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berobat tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke kota. “Kami senang sekali ada balai kesehatan di sini. Anak-anak bisa berobat, kami juga dapat obat. Terima kasih TNI sudah bantu kami, ” ungkapnya lirih.
Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa balai pengobatan ini bukan sekadar fasilitas medis, tetapi juga ruang interaksi yang mempererat hubungan TNI dengan rakyat.
“Adanya balai kesehatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir dengan masyarakat sekitar, sekaligus mendukung terciptanya kesehatan yang lebih baik di wilayah perbatasan, ” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap operasi pengamanan di Papua.
“Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir berharap dapat terus menjaga kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan dengan warga di wilayah perbatasan Papua, ” ujarnya.
Antusiasme warga Logpon menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Satgas tidak hanya dirasakan dalam aspek keamanan, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Dengan segala keterbatasan yang ada, pelayanan kesehatan yang sederhana pun mampu memberikan rasa nyaman, aman, dan penuh harapan.
Dari Yahukimo, tersiar pesan yang jelas: TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat. Balai pengobatan menjadi jembatan kemanusiaan yang menyatukan prajurit dengan rakyat dalam semangat persaudaraan di tanah Papua.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)
