Bulog-ID Food Salurkan Minyakkita Lewat Koperasi Merah Putih

1 month ago 20

NGANJUK - Kementerian Perdagangan mengumumkan strategi baru untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok di masyarakat. Langkah konkret diambil dengan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan ID Food dalam proses distribusi barang, termasuk Minyakkita. Kolaborasi ini diharapkan dapat memotong rantai pasok dan langsung menyalurkan kebutuhan pokok ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), yang diharapkan berdampak positif pada stabilitas harga di tingkat konsumen.

“Kami akan bantu distribusinya, termasuk Minyakkita melalui Bulog dan ID Food. Pasokan akan disalurkan ke koperasi, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sehingga pasokan akan lebih terjamin. Kami berharap, ini bisa mendorong agar harga bahan pokok di masyarakat lebih terjangkau, ” ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso saat kunjungan ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Jumat (03/10/2025).

Dalam kunjungannya, Menteri Perdagangan secara langsung meninjau harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok di Toko Sembako Sukomoro milik KKMP. Perhatian khusus diberikan pada komoditas beras dan minyak goreng, yang merupakan kebutuhan pokok esensial.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi kondisi di KKMP Sukomoro, menyatakan bahwa harga bahan pokok yang dijual di koperasi tersebut terpantau stabil dan pasokannya mencukupi. Ia menekankan pentingnya peran koperasi semacam ini dalam memperlancar distribusi kebutuhan pokok hingga ke tangan masyarakat luas.

“Kami sudah cek, koperasi ini menjual bahan pokok dengan harga stabil. Masuknya pasokan bahan pokok ke koperasi di berbagai daerah, termasuk kelurahan dan desa, dapat membantu distribusi bahan pokok ke masyarakat, ” jelasnya.

Selain beras dan minyak goreng, ragam produk bahan pokok yang tersedia di KKMP Sukomoro Nganjuk sangat bervariasi, mencakup gula, telur, bawang putih, bawang merah, tepung, mi instan, bumbu masak, hingga kecap. Lebih dari itu, koperasi ini juga menyediakan pasokan elpiji dan pupuk, menunjukkan komitmennya sebagai pusat pemenuhan kebutuhan multiguna bagi masyarakat.

Riadi, Ketua KKMP Sukomoro Nganjuk, menjelaskan visi koperasi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan bahan pokok dengan harga terjangkau. Ia menyoroti peran strategis koperasi dalam menyalurkan produk seperti beras SPHP Bulog dan Minyakkita secara langsung dari produsen ke konsumen, sehingga memangkas biaya distribusi.

“KKMP Sukomoro memotong rantai distribusi yang mana produk langsung didapatkan dari produsen ke konsumen, ” ungkap Riadi.

Bendahara KKMP Sukomoro, Mujiati, menambahkan bahwa kehadiran koperasi memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari. Keberadaan koperasi yang dekat dengan rumah warga diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Dengan adanya koperasi, masyarakat bisa belanja dekat dari rumah. Jadi bisa lebih mempermudah masyarakat sekitar, ” tuturnya.

Fokus utama KKMP Sukomoro adalah menyediakan kebutuhan pokok masyarakat melalui kemitraan strategis dengan Perum Bulog dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Selain itu, koperasi ini juga berupaya meningkatkan perannya sebagai fasilitator pemasaran produk lokal, seperti bawang merah segar dan olahan bawang goreng, serta menjajaki kemitraan dengan pelaku usaha ekspor untuk produk shuttlecock.

Saat ini, KKMP Sukomoro memiliki 150 anggota yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan RT, RW, LPM, kader PKK, Karang Taruna, serta masyarakat umum, menunjukkan representasi yang luas dari komunitas. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |