Bupati Bersama Wabup Barru Kompak Ikuti Peluncuran Koperasi Merah Putih Via Virtual Oleh Presiden RI

BARRU– Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., bersama Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., mengikuti secara virtual acara Peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (21/07/2025). 

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Barru Smart Information Center (BASIC) Kantor Bupati Barru, dan turut dihadiri Ketua DPRD Barru, unsur Forkopimda, Pj. Sekda Barru, para Staf Ahli dan Asisten Bupati, Pimpinan OPD, para Kabag Setda, Camat, serta undangan lainnya

Acara peluncuran secara nasional ini dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti serentak oleh seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia secara virtual melibatkan 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi kolektif masyarakat. Ia mengibaratkan koperasi sebagai kumpulan lidi yang akan kuat dan berguna jika bersatu.

" Koperasi adalah konsep untuk memperkuat yang lemah. Pihak kuat cenderung memilih perusahaan, sementara koperasi hadir untuk memperpendek rantai distribusi dan menyejahterakan masyarakat, " ujar Presiden.

Sebelumnya, Menko Pangan sekaligus Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan, melaporkan bahwa sebanyak 80.081 unit Koperasi Merah Putih telah terbentuk, dan 108 koperasi di antaranya telah siap beroperasi.

Peluncuran ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diterbitkan pada 27 Maret 2025.

Dilansir dari Instagram @Pemkab Barru, Kabupaten Barru sendiri menjadi daerah pelopor gerakan koperasi merah putih di Sulawesi Selatan. 

Disebutkan, Barru menjadi Kabupaten tercepat yang menyelesaikan seluruh proses administrasi dan kelengkapan pembentukan koperasi ditingkat desa dan kelurahan.

Capaian saat ini 55 koperasi terbentuk di 40 Desa dan 15 Kelurahan dengan Fokus usaha diantaranya, koperasi simpan pinjam, sembako, logistik, klinik, bengkel, dan gerai bisnis lainnya.

(hikpb/mhh)