JAKARTA, Kondisi memprihatinkan dialami Riki yang menunaikan puncak ibadah haji tahun ini saat cuaca ekstrem melanda Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Arab Saudi.
Jamaah kloter 10 JKG ini sampai hotel Jumat (6/6/2025) jam 19 waktu Arab Saudi. Ia mendapat info 3 hari di Mina.
"Karena tidak dapat bus, hingga jam 6 pagi terpaksa berjalan kaki dari Muzdalifah 10 kilometer menuju jumbroh dan kembali ke hotel" ujarnya di Mina, Jumat (6/6/2025)
Ditengah suhu sangat panas jamaah kloter 10 ini menempuh perjalanan membawa perlengkapannya selama di Arafah.
"Saya membawa ransel dan perlengkapan lainya. Dan sampai hotel ga dapat konsumsi siap saji untuk 3 hari". ungkapnya.
Tak hanya Riki, Pak Edi dan istri juga mengalami hal serupa sehingga malam hari tiba di Mina
Sementara itu. Kepala Bidang Pelindungan Jemaah yang juga Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Harun Al Rasyid mengatakan, setelah tengah malam, seluruh jemaah secara bertahap diberangkatkan menuju Mina.
Hari ini, kami berada di Muzdalifah, tepatnya Jumat, 10 Zulhijjah 1446 H, telah dilaksanakan mabit seluruh jemaah haji Indonesia. Pagi ini, tepatnya pukul 09.40 WAS, Muzdalifah kami nyatakan clear, ” tegas Harun Al Rasyid di Muzdalifah, Jumat (6/62025).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak otoritas terkait mengenai penyebab tidak tersedianya transportasi di Muzdalifah maupun tindak lanjut atas kejadian ini.(hy)