Demo Pecah di Mataram! Gerbang Polda NTB Dijebol, Massa Bakar Ban dan Robohkan Tiang Bendera

2 weeks ago 12

Mataram, NTB – Suasana mencekam terjadi di Mapolda NTB, Sabtu (30/5/2025). Ratusan massa dari kelompok mahasiswa dan pengemudi ojek online (Ojol) mengamuk saat menggelar aksi unjuk rasa, menuntut pertanggungjawaban Polri atas tewasnya seorang anggota Ojol yang terlindas kendaraan taktis saat demo di Jakarta beberapa waktu lalu.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WITA itu berlangsung panas sejak awal. Massa memblokade dua akses masuk Polda NTB, yakni Gerbang Timur yang dikuasai Ojol dan mahasiswa, serta Gerbang Barat yang didominasi massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mataram. Bahkan Ruas jalan langko depan Mapolda NTB sempat di blokade massa beberapa saat yang mengakibatkan aktivitas masyarakat tidak bisa mengakses jalur tersebut. 

Berdasarkan Pemantauan wartawan media ini, Awalnya orasi berjalan damai, namun situasi berubah drastis. Dengan teriakan lantang, massa mulai mendorong pagar besi. Kedua gerbang akhirnya jebol akibat dorongan dan tendangan bertubi-tubi. Tidak berhenti di situ, ban bekas dan kayu pun dibakar di depan gerbang barat, menambah kepulan asap hitam pekat yang membubung tinggi di udara.

Ketegangan semakin memuncak ketika sebagian massa berhasil menerobos masuk ke halaman Mapolda NTB. Beberapa fasilitas kantor rusak parah, kaca pecah, dan halaman kantor penuh dengan puing-puing.

Yang paling mengejutkan, massa nekat menurunkan bendera Merah Putih di tiang utama Mapolda NTB, lalu menggantinya dengan bendera berwarna lain (One Piece). Meski aparat berusaha mencegah, bendera itu sempat berkibar beberapa detik sebelum diturunkan paksa kembali. Tidak puas, massa bahkan berusaha menarik tiang besi hingga roboh.

Sekitar pukul 11.30 WITA, Wakapolda NTB Brigjen Pol Hari Nugroho SIK. naik ke mobil komando untuk mencoba menenangkan massa. Namun, upaya itu gagal. Justru hujan lemparan batu mengarah ke arahnya hingga Wakapolda tidak sempat berbicara.

Massa menolak kehadiran Wakapolda dan bersikeras hanya ingin ditemui langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan. Namun, orator aksi menyampaikan bahwa Kapolda sedang berada di Jakarta. Mendengar hal itu, massa akhirnya memutuskan untuk melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD NTB.

Sebelum bergerak, lemparan batu kembali terjadi. Dua pintu kaca Gedung Presisi Polda NTB pecah berantakan. Setelah puas meluapkan amarah, massa pun meninggalkan halaman Mapolda sambil meneriakkan yel-yel perlawanan.

Situasi di Mapolda NTB sempat lumpuh total, meninggalkan kerusakan dan kepulan asap sisa ban yang terbakar. Aparat pun tampak siaga penuh untuk mencegah kerusuhan susulan.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |