TANGERANG - Keluarga besar ulama kharismatik Banten, Abuya KH. Ahmad Dimyathi bin KH. Romli dari Cilongok, Tangerang, menerima penghormatan istimewa dari Kerajaan Sumedang Larang.
Sebanyak enam putra-putri dari almarhum Abuya Dimyathi dianugerahi Lencana Kehormatan sebagai bentuk apresiasi atas peran dan kontribusi mereka dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, sosial, dan budaya.
Penyematan ini dilakukan oleh Raja Sepuh Sumedang Larang saat pelaksanaan Haul Akbar Syech Abdul Qadir Al Jailani di Ponpes Al Istiqlaliyyah Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (5/10/2025).
Penganugerahan ini menandai pengakuan resmi dari pihak kerajaan atas dedikasi keluarga Abuya Dimyathi yang merupakan keturunan ulama terkemuka.
Acara penganugerahan berlangsung khidmat di disaksikan dan dihadiri oleh Para Pejabat Pemprov Banten, Pemda Kabupaten Tangerang serta para tokoh adat, sesepuh ulama, serta perwakilan dari keluarga besar Abuya Dimyathi.
Enam putra-putri yang menerima Lencana Kehormatan tersebut adalah:
1. dari Perwakilan KH Syihabudin
2. dari Perwakilan Abuya Uci Turtusi (*Wafat)
3 dari Perwakilan KH Muhasinudin
4. dari Perwakilan Abuya Tohawi Romli
5. Dari Perwakilan KH Husni Makki
6. Dari Perwakilan Abuya Iim Imaduddin
7 Dari Perwakilan KH Jalaludin
Lencana kehormatan dari Raja Sumedang Larang merupakan simbol apresiasi tinggi terhadap individu atau keluarga yang memiliki peran signifikan dalam pelestarian tradisi, dakwah Islam, dan pembangunan masyarakat.
Rd. H. Ikik Loekman Soemadisoeria, yang diwakili Raja Anom Radya Luky Djauhari Soemawilaga selaku Raja Sumedang Larang, /Perwakilan yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa keturunan Abuya Dimyathi telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam melanjutkan perjuangan dakwah sang ayah, tidak hanya di Banten tetapi juga memiliki pengaruh yang luas.
Pihak keluarga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diberikan.
" Kami di keluarga besar keraton Sumedang larang dengan keluarga besar Abuya Dimyati adalah saudara dan dari keturunan Prabu geusan Ulun Raja dari Sumedang larang, " paparnya
"Antara Sumedang larang, Kasunanan Cirebon dan Kesultanan Banten adalah saudara dan mari kita jaga agama Islam ini sebagaimana para pendahulu kita menjaga dan merawatnya, " tambahnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi seluruh keturunan dan santri untuk terus mengamalkan ajaran dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh Almaghfurlah Abuya Dimyathi. (Spyn).
